Kota Malang

PPKM Level 4 Terus Diperpanjang, IKK Kota Malang Alami Penurunan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Kembali diberlakukannya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sebagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 mengakibatkan penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Kota Malang bulan Juli 2021.

Ketua BI KPw Malang, Azka Subhan, mengatakan bahwa di masa PPKM Level 4 yang terus alami perpanjangan, banyaknya sektor usaha yang kembali menahan diri untuk melakukan ekspansi. Sehingga Survei Konsumen yang dilakukan BI KPw Malang menunjukkan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan.

Baca Juga:

    “Bank Indonesia selalu melakukan Survei Konsumen tiap bulannya untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi perekonomian pada 6 bulan mendatang. Pengukurannya menggunakan nilai indeks,” ungkap Azka, Jumat (13/08).

    Lanjutnya, nilai indeks yang lebih dari 100 mengindikasikan bahwa konsumen optimis terhadap kondisi maupun ekspektasi ekonomi. Namun, Survei Konsumen Bank Indonesia Malang periode Juli 2021 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan.

    Advertisement

    “Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2021 sebesar 71,17 lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juni 2021 sebesar 96,08. Penurunan IKK disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi EKonomi (IEK),” bebernya.

    Bulan Juli 2021 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. IKE Juli 2021 tercatat sebesar 55,67 lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021 yang tercatat sebesar 67,17. Penurunan IKE terjadi pada dua dari tiga komponen penyusunnya, yaitu persepsi mengenai penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja.

    “Hal ini terjadi sejalan dengan kembali diberlakukannya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 yang kembali meningkat pasca hari raya Idul Fitri. Sehingga banyak sektor usaha yang kembali menahan diri untuk melakukan ekspansi,” tambahnya.

    Selain itu, perbaikan optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan juga kembali tertahan. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada bulan Juli 2021 yang tercatat sebesar 86,67 yang berada pada level pesimis yaitu dibawah100. Bahkan jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 125,00. “Kami berharap akselerasi pelaksanaan vaksinasi dan peningkatan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dapat menekan penyebaran kasus Covid-19. sehingga kondisi ekonomi dan keyakinan konsumen bisa pulih kembali,” harap Azka. (mus/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas