Kota Malang
PPKM Jilid 2 Kota Malang Berikan Hasil Signifikan
![](https://kotamalang.memontum.com/wp-content/uploads/sites/43/2021/02/Sutiaji-Kota-Malang.jpeg)
Memontum Kota Malang – PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) jilid 2 akan usai esok lusa (8/2). Evaluasi penerapan PPKM bersama Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pun juga sudah dilakukan. Untuk Kota Malang sendiri, disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, bisa dibilang berhasil.
“Alhamdulillah, selama PPKM ini posisi kesembuhan naik. Awalnya tingkat kesembuhan Kota Malang 82.7 persen, menjadi 84.4 persen,” jelas Sutiaji (6/2).
Tidak hanya itu, tingkat kematian juga turun, yang awalnya 9.2 persen menjadi 8.7 persen saat PPKM. Selanjutnya Positif Rate juga menurun dari 32 persen menjadi 27.4 persen.
“Dan yang terakhir Rate Transmission kita awalnya 1.2 persen, saat ini sudah 0 koma sekian persen. Artinya PPKM ini dengan membatasi pergerakan orang signifikan hasilnya,” papar Sutiaji.
Meski begitu dirinya mengaku belum tau apakah PPKM akan diperpanjang lagi atau tidak. Pasalnya, dari pihak Pemerintah Pusat masih belum ada informasi sampai saat ini.
“Diperpanjang atau tidaknya PPKM, saya minta kesadaran seluruh masyarakat bumi Arema yang kita cintai. Saat ini harus terapkan 6M, sudah tidak 3M lagi,” tambahnya.
6M yang dimaksud antara lain Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menghindari kerumunan, dan Menjaga imun.
Baca Juga : Upaya Pemkot Malang Dalam Pemulihan Ekonomi
Walau penerapan PPKM di Kota Malang terbilang berhasil, himbauan penerapan prokes (protokol kesehatan) tetap digencarkan Sutiaji. Hal itu dipicu masih bertenggernya Kota Malang di posisi 5 besar yang memiliki Positif Rate tinggi.
“Jika prokes terus kita kuatkan, Insyaallah nanti bisa hidup berdamai dengan Covid-19. Seperti yang pak Presiden harapkan, dimana ekonomi tetap jalan, kesehatan juga dijaga. Tentu itulah yang kita kehendaki bersama juga,” terangnya.
Dia pun berharap masyarakat Kota Malang mampu menjadi contoh bagi masyarakat lain dalam penerapan prokes. Sehingga bisa menekan angka penyebaran Covid-19. (cw1/ed2)
![](https://kotamalang.memontum.com/wp-content/uploads/sites/43/2019/09/logo-MEMONTUM-300.png.png)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Pabrik Narkoba, Polisi Grebek Rumah di Kecamatan Klojen Kota Malang
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sidang Dugaan Penggelapan Uang Pajak Rp 1,9 Miliar yang Libatkan Staf Konsultan Pajak di PN Malang Ditunda
- Kota Malang2 minggu
Sikapi Pengunduran Diri Pj Wali Kota, Sekda Erik Tegaskan Pj Masih Laksanakan Tupoksi Publik
- Hukum & Kriminal3 minggu
Sidang Penggelapan Uang Pajak, Keterangan Saksi Bos CV Ferrano Dinilai Tidak Sesuai dan Ancam Dilaporkan
- Kota Malang4 minggu
Terpilih Jadi Rektor Baru Unisma, Komitmen Wujudkan World Class University
- Kota Malang3 minggu
Optimalkan Sanitasi di Lingkungan Masyarakat, Pemkot Malang Salurkan 734 Bantuan untuk Penerima Manfaat
- Hukum & Kriminal3 minggu
Pabrik Narkoba di Kota Malang Berstatus Sewa, Kantor EO Jadi Modus Kawanan Pelaku
- Kota Malang4 minggu
Hadiri Pelantikan Rektor Unisma, Pj Wali Kota Wahyu Dorong Sinergitas dan Kolaborasi