Hukum & Kriminal
Polresta Malang Kota Pastikan Tindak Tegas Aksi Perang Sarung di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Aksi perang sarung kian marak terjadi selama Ramadan. Mengantisipasi hal itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengimbau kepada masyarakat Kota Malang, untuk tidak melakukan aksi tersebut.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Batu ini menyampaikan, jika perang sarung itu dilakukan dan ditemukan di Kota Malang, maka pihaknya akan diberikan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena, menurutnya hal tersebut ada sanksi pidananya.
“Perlu saya sampaikan pada rekan-rekan yang akan melaksanakan perang sarung, tentu itu sudah melanggar ketentuan pidana. Membawa sentaja tajam, itu sudah melanggar bagi yang tidak ada peruntukannya. Jadi saya akan warning kalau itu terjadi di wilayah Kota Malang, saya bertanggung jawab untuk mengamankan wilayah Kota Malang,” tegas Buher-sapaannya, Rabu (29/03/2023) tadi.
Ditegaskan Kombes Pol Budi Hermanto, jika perang sarung itu merupakan aktivitas yang merugikan diri sendiri dan keluarga. Apalagi, hal tersebut dilakukan saat Bulan Ramadan. Maka menurutnya, di bulan yang suci ini lebih baik di pergunakan untuk melaksanakan ibadah dengan maksimal.
Baca juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
“Kita pastinya memberikan imbauan kepada orang tua, kepada kita semua untuk lebih peduli kepada putra-putrinya, supaya tidak menjadi korban atas aksi premanisme, balapan liar, serta perang sarung. Ini perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Lebih baik di Bulan Suci Ramadan ini, fokus dalam melaksanakan ibadah bulan puasa seperti tarawih, dan tadarus,” katanya.
Pihaknya berharap, jangan sampai di Kota Malang ada sekelumit persoalan yang menjadi trigger sehingga memecahkan konsentrasi saat menjalankan ibadah Ramadan ini. Sebab, pihaknya menilai di wilayah Kota Malang sendiri toleransi antar umat beragama sangat kuat.
“Seluruh komponen masyarakat lintas agama, lintas pemerintah, lintas kesatuan juga mempererat dan memperkuat. Jadi jangan sampai ada sekelumit persoalan yang menjadi trigger sehingga memecahkan konsentrasi kita di dalam beribadah, di dalam kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan mengenai perang sarung di Kota Malang. Namun, hanya sekedar info seperti di Jalan Ki Ageng Gribik, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sehingga, pihaknya bersama jajaran TNI/Polri dan komunitas melakukan patroli.
“Belum ada laporan tapi ada info seperti di Jalan Ki Ageng Gribik. Kita bersama komunitas, dan jajaran TNI/Polri turun bersama-sama melakukan patroli. Ada beberapa wilayah yang juga terjadi pencurian uang, itu di daerah Pasar Besar juga kita tangani, kita tanggulangi,” ucapnya.
Saat disinggung jam malam, pihaknya menyampaikan jika tidak memberikan larangan adanya jam malam. Sebab, hal itu dinilai akan menimbulkan rasa ketakutan di masyarakat. Sebab, Kota Malang dinilai kota yang aman dan damai, apalagi seluruh komponen masyarakat terlibat juga untuk mengamankan.
“Contohnya ketika ada kejadian pemukulan, aktivitas masyarakat nongkrong, itu selalu diinformasikan di grup Whatsapp yang ada di wilayah Malang Raya. Artinya di antara seluruh masyarakat itu peduli, tinggal kami mengimbau untuk yang kurang peduli atau yang masih coba-coba untuk melakukan aktivitas perang sarung ini. Jangan sampai nanti berhadapan dengan hukum. Kalau sudah sampai berhadapan dengan hukum,” tegasnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED