Polresta Malang Distribusikan 12 Ribu Liter Air Bersih dan Kirim Tim Trauma Healing untuk Korban Banjir Malang Selatan

Memontum Kota Malang – Petugas Polresta Malang Kota distribusikan bantuan ke lokasi tersampak banjir dan tanah longsor di Malang Selatan, Kamis (20/10/2022) sore. Yakni mengirimkan bantuan berupa air bersih sebanyak 1 tangki 4000 liter Dusun Gajah Rejo, Desa Bajul Mati, Kecamatan Gedangan.

Selain itu juga mengirimkan 1 tangki berisi 4000 liter air bersih ke Dusun Umbul Rejo, Desa Bajul Mati dan 1 tangki 4000 liter ke Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

“Bencana yang menimpa saudara di wilayah Malang Selatan tentunya menjadi keprihatinan bagi kita semua. Sesuai petunjuk Bapak Kapolresta Malang Kota, kami mencoba membantu baik itu materi maupun nonmateril,” ujar Plt Wakapolresta Malang Kota, Kompol Yuliati.

Baca juga :

• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
• Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi

Polresta Malang Kota juga turut menghadirkan tim trauma healing ke lokasi kejadian untuk mengembalikan semangat anak – anak yang terdampak banjir, agar dapat kembali lagi bersekolah dan bermain tanpa rasa cemas.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota mendapatkan respon positif dari warga Malang Selatan, khususnya anak-anak. Kondisi agar segera kembali pulih dan beraktivitas seperti sediakala menjadi harapan besar bagi warga yang terdampak bencana.

“Harapannya semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban terdampak bencana serta pemulihan paska bencana dapat segera dilaksanakan dengan kordinasi antar instansi terkait sehingga warga terdampak kembali dapat hidup normal,” ujal Kompol Yuliati. (gie)