Pendidikan
Polinema Jawab Kegamangan Walikota Malang, Pendaftaran dan Seleksi Daring
Memontum Kota Malang – Polinema (Politeknik Negeri Malang) senantiasa memantau dan mengikuti perkembangan penanganan covid-19 di Kota Malang. Bahkan Direktur Polinema DR Awan Setiawan selalu update terkait kondisi lingkungan mahasiswa di luar kampus. Sebelumnya, DR Awan menyampaikan telah menyusun pedoman new normal di lingkungan kampus.
Kali ini DR Awan menyatakan jika pihaknya juga telah melakukan langkah pencegahan agar pendaftaran calon mahasiswa baru (camaba) tidak menjadi cluster penyebaran covid-19. Ini sekaligus menjawab kegamangan Walikota Malang Sutiaji, mengingat masa pendaftaran dan tes masuk perguruan tinggi akan berpotensi menghadirkan ribuan camaba. Maka Walikota Malang Sutiaji mengharap dukungan Gubernur Jatim untuk dapat koordinasi dengan Kemendikbud berkaitan dengan tahapan penerimaan mahasiswa baru.
“Untuk masa masuknya ada informasi bulan Desember, yang diantisipasi, tahapan pendaftaran mahasiswa baru. Karena proses test masih perlu kehadiran secara fisik, sehingga ada potensi pergerakan pelajar ke kota Malang,” info Sutiaji penuh gamang.
Baca : Positif Baru Masih Nambah, Transisi Malang Raya Ditambah 7 Hari
Menjawab kegamangan Walikota Malang tersebut, DR Awan menegaskan jika pihaknya sudah menerapkan langkah pencegahan. Bahkan secara nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bersama Forum Politeknik Negeri se-Indonesia meluncurkan pembukaan pendaftaran SBMPN 2020, Selasa (19/5/2020). Pendaftaran dilakukan secara on-line. Selain mengakses laman https://sbmpn.politeknik.or.id peserta dapat juga menghubungi Politeknik Negeri terdekat yang tergabung dalam SBMPN ini.
Bahkan tes masuk Polinema juga dilakukan tanpa perlu hadir ke kampus. Karena tes masuk dilakukan dengan metode portofolio. Kebijakan ini dilakukan karena masih dalam masa pandemi dan semaksimal mungkin seleksi tetap berjalan dengan produktifitas dan kualitas sebaik-baiknya
Selain pendaftaran camaba secara online dan seleksi portofolio, daftar ulang mahasiswa juga dilakukan daring (dalam jaringan). Maka DR Awan memastikan jika pendaftaran dan seleksi masuk Polinema tidak akan menimbulkan penumpukan massa.
“Pendaftaran maba lewat daring. Mahasiswa tidak ada yang ke kampus. Daftar ulang pun juga pakai online. Semua kegiatan online mas,” jelas DR Awan Setiawan kepada memontum.com. (yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED