Kota Malang
Pimpin Rapat Pengelolaan Malang Creative Center, Wali Kota Sutiaji Jelaskan Fungsi dan Keberadaan Subsektor
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menggelar Rapat Pengelolaan MCC (Malang Creative Center) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (16/02/2022). Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan jika tata kelola manajemen MCC akan masuk dalam unit pelaksanaan khusus (UPT). Dimana, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, yang akan menaunginya.
“Nanti itu, akan ada beberapa bagian terpisah tetapi tetap satu kesatuan atau berkolaborasi. Seperti, komersial yang dikelola BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Perumda Tunas (Tugu Aneka Usaha) itu bagian mana. Diskopindag juga masuk manajemennya, public service,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Selain itu, tambahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga tengah melakukan tatanan untuk pengelolaan MCC, yang terbagi menjadi beberapa bagian. Dimana, juga berkonsep untuk komersial, hingga fasilitasi co-working space.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Untuk mekanismenya, Wali Kota Sutiaji, masih belum terlalu menjabarkan secara mendalam. Namun, dengan hadirnya MCC dengan 8 lantai, tentu untuk memberikan fasilitas yang optimal bagi pelaku industri kreatif di Kota Malang. Selain itu, nantinya akan ada 17 subsektor yang masuk dalam MCC.
“Kalau MCC selesai, ini menjadi wadah dan tempat masyarakat, terutama di bidang industri ekonomi kreatif. Seperti startup dan pelaku ekraf untuk tempat berkembangnya aplikasi dan adanya ide-ide baru,” katanya.
Dalam pembangunan MCC ini, ditargetkan tuntas pada Juli 2022 mendatang. Proyek ini dikerjakan secara multiyears. Di tahap pertama tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp 25 miliar. Sedangkan di tahun 2022 ini dianggarkan sebesar Rp 73 miliar. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED