Hukum & Kriminal
Pesta Miras Oplosan di Kota Malang, 3 Tewas, 9 Kritis
Memontum Kota Malang – Sebanyak 3 orang tewas dan 9 dalam perawatan di rumah sakit akibat pesta miras oplosan tak jauh dari Punden Jl Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Terhitung pada Selasa (17/9/2019) siang, tercatat 3 orang yakni Agus (36) warga Jl Simpang Candi Panggung, RT 03/RW 09, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Afrizal (25) dan Warnu (60) keduanya warga Jl Simpang Candi Panggung, RT 04/Rw 09, Kelurahan Mojolangu, telah meninggal dunia.
Sedangkan Wahyu, Cipto, Agung, Nanda, Ajor, Bejo, Putra, Seva dan Kiki, semuanya warga Jl Simpang Candi Panggung, RW 09, Kelurahan Mojolangu, masih dalam perawatan di RSSA Malang. Dari 9 orang tersebut, Nanda yang saat ini kondisinya cukup parah dan informasinya masih dalam kondisi koma.
Informasi Memontum.com, bahwa peristiwa ini bermula saat para korban yang tergabung dalam karang taruna RW 09, Kelurahan Mojolangu, pada Sabtu (14/9/2019) melakukan bersih-beraih sekitaran lokasi Punden Beji Sari di sekitaran Makam, Kelurahan Mojolangu. Hal itu dilakukan dalam rangka bersih desa 1 Suro.
Namun sekitar pukul 23.00, diantaranya ada yang mengelar pesta Miras oplosan di sekitar lokasi. Semula pesta Miras berjalan normal. Namun mereka menampakan gejala tidak baik pada Minggu (15/9/2019) pagi. Para korban berjatuhan mereka merasakan mual, pusing dan muntah-muntah. Karena konfisi yang tidak baik, para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit diantaranya RSU UMM, RSI Dinoyo dan RSSA Malang.
Efek dari arak oplosan cukup parah,. Bahkan selain pusing sebgian juga mengeluhkan sakit pada bagian dada, sesak nafas bahkan mengalami kebutaan. Agus meninggal pada Senin (16/9/2019) . Sedangkan Afrizal dan Warnu, meninggal dunia pada Selasa (17/9/2019) dini hari. Sedangkan 9 lainnya masih dalam perawatan di RSSA Malang.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian, pada Selasa siang melayat di rumah Warnu, salah satu korban meninggal. Warnu adalah mantan bendahara Ranting PDIP Mojolangu yang non aktif sejak 2015.
“Kami berharap petugas Polres Malang Kota mengusut kasus ini. Cari yang produksi. Kami saat ini koordinasi dengan kapolres Malang Kota. Dari toko mana, suoaya pihak kepolisian mengusut tuntas karena ini sangat membahayakan,” ujar Made. (gie/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED