Kota Malang

Pertamina Ajak Masyarakat Kota Malang Pengguna Solar dan Pertalite untuk Daftar Subsidi Tepat BBM

Diterbitkan

-

Pertamina Ajak Masyarakat Kota Malang Pengguna Solar dan Pertalite untuk Daftar Subsidi Tepat BBM
Section Head Communication and Relations PT Pertamina Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra.

Memontum Kota Malang – Mulai 11 Juli 2022, sudah dimulai pendaftaran subsidi tepat BBM di Kota Malang. Hal ini, disampaikan Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Rusminto Wahyudi, Jumat (15/07/2022) tadi.

Dijelaskannya, untuk booth pendaftaran di Kota Malang, Fuel Terminal Malang – Jl Halmahera No.13, Kelurahan Ciptomulyo-Sukun, SPBU 5465105 Jl. Raya Tlogomas No.45, Kecamatan Lowokwaru, SPBU 5165116 Jl Raya Langsep, Bareng-Klojen dan SPBU 5465170 Jl Terusan Sulfat, Sawojajar-Kedungkandang.

Sementara terkait dalam penyaluran BBM bersubsidi yaitu solar dan pertalite, paparnya, ditemui banyak fakta penyaluran yang tidak tepat sasaran. Dimana pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi, justru sebaliknya. “Ini tentunya akan membebani dan mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga, selaku badan usaha yang ditugaskan,” tambahnya.

Subsidi yang tepat sasaran, ujarnya, sangat penting mengingat pemerintah sendiri telah berkontribusi besar dalam mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022. Dalam memastikan subsidi energi tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Presiden No.191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Lalu, Perpres No. 191/2014 masih dalam proses revisi untuk penetapan pihak-pihak yang berhak mendapatkan subsidi.

Advertisement

“Hal-hal yang terkait segmentasi pengguna, kuota dan regulasi terkait penyaluran lain akan tertuang dalam regulasi yang pada saatnya akan diterapkan. Pararel, Pertamina Patra Niaga selaku yang ditugaskan juga berinisiatif untuk memastikan penyaluran di lapangan ini bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan memulai uji coba pendaftaran,” ungkap Rusminto.

Baca juga :

Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website.

Rusminto memastikan, bahwa pelaksanaan pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat. Namun, untuk melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menikmati subsidi energi.

“Tujuan pendataan ini tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran. Sehingga, anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak,” ujar Rusminto.

Advertisement

Sementara itu, Section Head Communication and Relations PT Pertamina Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra, menyampaikan bahwa Pertamina telah mengaktikan layanan subsidi tepat BBM sejak 1 Juli 2022. Untuk Kota Malang, dimulai 11 Juli 2022.

“Ini khusus untuk roda empat ke atas pengguna solar dan pertalite. Penggunaan My Pertamina ini bukan digunakan pembayaran di SPBU. Melainkan, hanya pendaftaran kendaraanya saja. Ini masih tahapan regitrasi, jadi tidak usah panic buying,” ujarnya. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas