Kota Malang
Perluas Jarak Pandang Pengendara, Pohon Beringin di Jalur Jembatan Tunggulmas Dipangkas
Memontum Kota Malang – Akar Pohon Beringin yang berada di dekat persimpangan Jembatan Tunggulmas, telah dilakukan pemotongan dan pembersihan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Sabtu (21/05/2022) tadi.
Dijelaskan Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, bahwa itu dilakukan dengan tujuan untuk memperluas jarak pandang pengguna jalan. Sebab, jarak pandang pengendara selama ini terganggu oleh akar gantung yang mulai rimbun.
“Secara psikologis, begitu lihat Beringin, pasti asumsinya macam-macam. Namun begitu sudah terang, setidaknya bisa meminimalisir adanya kecelakaan. Karena, rimbunnya pohon membuat pandangan menjadi gelap,” jelas Heru, Sabtu (21/05/2022) tadi.
Dalam proses pengerjaan pembersihan itu, dijelaskannya, melibatkan berbagai pihak. Diantaranya dari pihak Dishub sendiri, DLH dan juga Kepolisian. Terpantau di lapangan, kurang lebih ada sekitar 20 personil dalam tim gabungan tersebut.
“Pembersihan pohon beringin ini yang paling berat, karena disamping rimbun juga umurnya puluhan tahun, ini dua tim yang diturunkan. Semua personel kita libatkan teman-teman Polri, Dishub Provinsi, juga DLH,” ungkapnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam tersebut, mengakibatkan kemacetan di sekitar area pembersihan. Menanggapi itu, Heru menegaskan, jika pekerjaan oleh pihaknya tentunya demi kepentingan bersama.
“Macet itu bagian dari sebuah risiko dari pekerjaan, yang penting tidak macet setiap hari. Mau hari kapan lagi, kalau hari aktif tentunya mengganggu kegiatan warga, apalagi minggu pasti tambah macet,” tegas Heru.
Untuk meminimalisir kemacetan di akhir pekan, dirinya menghimbau agar warga Kota Malang atau luar Kota, untuk mencari jalan alternatif. Saat dalam pantauan, masih banyak warga yang melintas dan putar balik di pembatas jalan, sehingga makin menimbulkan kemacetan.
“Ini yang perlu kita edukasi ke masyarakat, harusnya road barrier itu tidak bisa dipakai untuk putar balik. Nanti ketika Traffic Light sudah jalan pasti itu teratasi karena pasti ada solusinya,” sambungnya.
Untuk pembersihan, itu sudah dilakukan sejak Jumat (20/5/2022) kemarin, yang mana itu merupakan tindak lanjut dari pembahasan Forum Lalu Lintas sebelumnya, yang dilaksanakan Kamis (19/5/2022) lalu. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED