Kota Malang
Perkuat Kemandirian Ekonomi, Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Belanja UMKM
Memontum Kota Malang – Dilandasi semangat untuk terus menguatkan UMKM sebagai sendi ekonomi strategis, Pemerintah Kota Malang meluncurkan inovasi aplikasi belanja UMKM Malang Beli Produk Lokal (Malpro) bagi ASN di Halaman Mini Block Office Balai Kota Malang, Senin (13/03/2023) tadi.
Aplikasi tersebut, lahir dari gagasan Wali Kota, Drs H Sutiaji yang memandang ASN Kota Malang memiliki peran dan kapasitas strategis dalam mendukung kebijakan penguatan ekonomi dan pengendalian inflasi. “Setelah (aplikasi) di launching, selanjutnya digunakan. Yang masuk di sini adalah kebutuhan sehari-hari, beras, minyak dan lain-lain. Perputaran uang di bawah (mikro) akan semakin kuat plus solusi menekan gini rasio,” terang Wali Kota Sutiaji.
Usai peluncuran, Wali Kota Malang langsung meninjau dan berbelanja pada sejumlah gerai UMKM binaan yang dihadirkan.
Data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, sebanyak 165 UMKM telah terdaftar di Aplikasi Malpro hingga saat peluncuran. Terdiri dari 119 usaha binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) serta 46 usaha binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan).
Baca juga:
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Mahasiswa di Kota Malang Gelar Aksi Pilkada Bersih dan Netralitas Aparat
- Angka Kemiskinan Kota Malang di Angka 3,91 Persen, BPS Sebut Tak Lepas dari Program Bantuan Pemerintah
- Dishub Kota Malang Rencanakan Transportasi Publik BTS untuk Jangkau Non Angkutan Umum
Dengan asumsi, lebih dari 6.300 orang ASN di lingkungan Pemkot Malang, sebagai user utamanya. Dampak positif ekonomi yang dipacu Aplikasi UMKM Malpro, berpotensi menyentuh angka lebih dari Rp 30 miliar pertahunnya.
“Nanti dibuat peraturan wali kotanya untuk mengatur belanja UMKM oleh ASN sehingga terukur,” imbuh Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Muhammad Nur Widianto S Sos, menambahkan bahwa terobosan aplikasi belanja UMKM yang diinisiasi dari pemikiran cerdas Wali Kota Sutiaji juga memiliki berbagai dimensi manfaat lainnya yang terintegrasi. Termasuk mendukung pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta kolaborasi dengan insan kreatif subsektor game dan aplikasi di Kota Malang.
“Secara sistem terwadahi dalam dua platform. Pertama, aplikasi marketplace malpro yang dikerjakan tim diskominfo berbasis android dan web. Platform kedua adalah aplikasi tukusam, yang dikembangkan sahabat komunitas (pelaku ekraf) merupakan aplikasi pencatatan dan pendataan terintegrasi dengan Malpro. Yang mana user juga ada fitur menambahkan lapak baru. Akan terus kami kembangkan fitur dan kemudahannya,” ujar pria yang akrab disapa Wiwid tersebut.
Turut hadir dalam peluncuran aplikasi UMKM Malpro, Sekda Erik Setyo Santoso, pimpinan Bank Jatim Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat hingga Lurah Se-Kota Malang.
Peluncuran aplikasi juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize bagi ASN dengan nilai transaksi terbanyak dan tercepat pada momen peluncuran kali ini. Aplikasi UMKM Malpro bagi ASN dapat diakses melalui playstore dan website malpro.malangkota.go.id/ sedangkan untuk aplikasi pencatatan belanja melalui tukusam.malangkota.go.id/. (rsy/sit/adv)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar