Kota Malang
Peringati Hari Susu Nusantara, Wali Kota Malang Ingatkan Pentingnya Konsumsi Susu
Memontum Kota Malang – Dalam rangka memperingati Hari Susu Nusantara, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menggelar Seminar Nasional dengan tema ‘Membangun Resilience Peternakan Sapi Perah Rakyat di Masa Pandemi Covid dan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)’, di salah satu hotel di Kota Malang, Kamis (02/06/2022) tadi.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wali Kota Malang, Sutiaji, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Pujo Setio dan Kepala Dispangtan, Sri Winarni, Asosiasi Pengusaha Susu Kota Malang serta jajaran terkait.
Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam sambutannya menyampaikan dengan minum susu segar setiap hari, maka bisa membuat badan terasa aman dan sehat. Susu juga bagus untuk pertumbuhan dan kecerdasan.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Dengan minum susu, insyaallah kesehatannya terjaga dengan baik. Ketika anak sehat, insyaallah kecerdasannya juga bagus. Ketika kecerdasan bagus, berarti simbol dari kuatnya SDM kita. Ketika SDM bagus, Indonesia unggul,” jelas Sutiaji, Kamis (02/06/2022).
Dikatakan Wali Kota Sutiaji, kebiasaan minum susu dari masyarakat Kota Malang, itu sudah bagus dan akan terus digiatkan aktif untuk minum susu. Karena, susu termasuk suplemen alami untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Alhamdulillah sudah bagus, susu itu ada yang susu segar hingga susu olahan. Kita suplai dari Dinas Sosial, di sekolah-sekolah juga akan kita lakukan gerakan minum susu itu. Dengan menggiatkan aktif minum susu itu juga menjaga kesehatan masyarakat,” lanjutnya.
Dijelaskannya, untuk kebutuhan susu di Indonesia, itu mencapai empat juta ton. Di Jawa Timur sendiri, bisa memenuhi sekitar 500 ribu ton. Dimana hanya 23 persen susu segar di produksi dalam negeri, sisanya masih mengandalkan impor.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Pujo Setio, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan bagaimana meningkatkan konsumsi susu segar. “Tadi disampaikan sekitar 23 persen, susu segar baru produksi dalam negeri, sisanya masih impor. Kalau konsumsinya tidak ditinggikan atau tidak dinaikkan. Tentunya, supply demand nya tidak seimbang. Sehingga, ketika konsumsi tinggi kita akan merangsang peternakan-peternakan rakyat yang baru bisa kita kembangkan,” ungkap Pujo Setio. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED