Kota Malang

Peringati Hari Raya Waisak, Umat Melunturkan Keburukan dalam Diri

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Hari Raya Waisak 2565 BE, dirayakan oleh seluruh umat Budha, terutama di Kota Malang. Salah satunya, seperti yang terlihat di Vihara Vajra Bumi Kertanegara. Rabu (26/05), umat Budha melaksanakan ibadah penuh khidmat dan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes).

Pendeta Vihara Vajra Bumi Kertanegara, Melvin Cavelini Fahry, mengatakan bahwa ibadah di Hari Raya Waisak, biasanya dilakukan selama kurang lebih 2 jam. “Diawali dengan pembacaan sutra untuk Budha setelah itu kita mengelilingi rupang atau patung Budha. Itu kita sambil membawa bunga dan dupa diiringi dengan nyanyian mengucapkan nama Budha,” ungkapnya.

Baca juga:

    Setelah mengelilingi rupang, umat Budha selanjutnya melakukan prosesi memandikan rupang tersebut. “Jadi ada patung Budha kecil dibawah, itu nanti dimandikan sama air dan bunga,” lanjut Pendeta Melvin.

    Memandikan rupang tersebut bermakna membersihkan segala sesuatu yang buruk. Diibaratkan patung Budha itu adalah diri sendiri, sehingga harapannya keburukan dalam diri akan ikut larut.

    Advertisement

    Sementara itu, Pandita Lokapalasraya, Janfini, menjelaskan bahwa perayaan Waisak tahun ini tidak sama dengan sebelum-sebelumnya. Dimana biasanya umat Budha merayakan di Borobudur.

    “Karena Covid-19, kita mengadakan tapi tidak ke Borobudur. Namun sebenarnya pemaknaan Waisak tidak hanya ramai-ramai ke Borobudur saja,” paparnya.

    Dijelaskan Janfini, makna Waisak mencakup tiga hal. Pertama, memperingati hari lahir, kedua memperingati mencapai pencerahan, ketiga Mibana atau meninggalkan duniawi. “Jadi namanya tri suci. Sebenarnya waktunya tidak sama, tapi dijadikan satu,” imbuhnya.

    Karena malam nanti akan muncul bulan purnama paling besar, diungkap Janfini akan ada meditasi.
    “Malam ini bulan purnama paling besar. Nanti ada detik-detik Waisak sekitar pukul 18.00 WIB kami meditasi. Memancarkan sinar untuk membersihkan,” jelasnya. (mus/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas