Peringati Hari Lahir Pancasila 2023, Wali Kota Malang Tekankan Membangun Semangat Gotong Royong

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang, bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Malang, menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, di Halaman Balai Kota, Kamis (01/06/2023) tadi.

Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam peringatan tersebut menekankan untuk terus membangun semangat gotong royong, dalam menghadapi isu global. Hal tersebut, juga sejalan dengan tema peringatan hari lahir Pancasila 2023, yaitu Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

“Semangat Gotong Royong, kalau tidak terus kita suarakan akan tergerus oleh digitalisasi dan tergerus oleh egoisme. Maka harapannya, kalimat gotong royong itu bisa tercapai kalau melebur ego-ego pribadi, ego-ego sektoral dan ego-ego kelompok, itu yang kita kuatkan,” tegas Wali Kota Sutiaji.

Kemudian, ditambahkan jika nilai-nilai dari Pancasila itu sudah membumi. Sehingga, bukan hanya sekedar diucapkan saja, tetapi juga pada tindakan dan perilaku. Sehingga, implementasi di lapangan secara filosofi Pancasila, harus terus dikuatkan.

Baca Juga :

• Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
• Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
• Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
• Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
• Pengamat Politik Nilai Parpol Kota Malang Gagal Kaderisasi Partai di Pilkada Wali Kota

“Untuk penguatan Pancasila sendiri juga dilakukan oleh semua kalangan, bukan hanya para pejabat, dan orang tua saja. Justru kita harus bangga, Pancasila itu kalangan semuanya, kalangan siswa dan mahasiswa. Karena kita harus menyuarakan itu,” ujarnya.

Pihaknya juga memberikan pesan kepada para generasi muda penerus bangsa, agar tetap menjiwai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, untuk bertindak, serta bersikap.

“Kalau sekarang tidak ada penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), tetapi kami sekarang sedang menggulirkan wawasan kebangsaan yang memang terutama untuk para OPD, mereka harus menjiwai nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Sebagai informasi, para jajaran OPD di lingkungan Pemkot Malang, yang turut hadir menjadi peserta upacara mengenakan pakaian ada nusantara, dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti, mengenakan pakaian adat Jawa, Bali, Kalimantan, dan sebagainya. Usai dilakukan peringatan tersebut, juga digelar peragaan busana dari masing-masing kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang. (hms/rsy/sit)