Pemerintahan
Pemkot Malang Sabet Penghargaan Top Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2019
Memontum Jakarta – Pemerintah Kota Malang menerima penghargaan Top 30 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Walikota Malang, H Sutiaji menerima penghargaan tersebut dari Menteri PAN RB, Tjahjo Kumolo pada acara Malam Penyerahan Penghargaan Top Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2019 Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah di Le Meredien Hotel Jakarta pada hari Senin (9/12/2019).
Walikota Sutiaji menuturkan bahwa Kota Malang telah memiliki aplikasi “Sambat Rene Ker” yang telah terintegrasi dengan aplikasi “LAPOR” milik Kemenpan RB. Sehingga kedepannya akan memudahkan pihaknya untuk membuat kebijakan untuk masyarakat.
“Kota Malang akan terus melakukan perbaikan demi menuju Malang sebagai Smart City,” tegasnya.
Penghargaan ini diberikan kepada institusi yang memiliki komitmen tinggi dalam merespon pengaduan publik. Ada beberapa indikator penilaian dalam menentukan para peraih penghargaan. Mulai komitmen pimpinan, tindak lanjut laporan, infrastruktur pendukung hingga kompetensi SDM-nya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dalam laporannya mengatakan, bahwa tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah untuk menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan pengelolaan pengaduan pelayanan publik sebagai salah satu indikator peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Saya harapkan ke depannya dapat ditingkatkan serta kepada seluruh K/L dan Pemerintah Daerah yang lain untuk terus meningkatkan pengelolaan pengaduan pelayanan publiknya secara berkelanjutan,” pungkas Diah.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, diharapkan ke depan akan lahir top pengelolaan pengaduan pelayanan publik walau tidak melalui kompetisi ini. Ia juga mengajak agar instansi tidak malu untuk meniru dan mereplikasi upaya instansi lain yang telah baik.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 20 instansi dan 7 UPP yang masuk ke dalam tahap presentasi dan wawancara. Turut hadir dalam acara ini Deputi bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan Hak Asasi Manusia Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Acting Mission Director USAID Betty Chung, Chief of Party USAID CEGAH Juhani Grossman, Program Manager Office of Democracy, Rights and Governance USAID Diah Januarti, Menteri PANRB Periode 2011-2014 Azwar Abubakar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur D.I Yogyakarta Paku Alam X, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati, serta para penerima penghargaan. (*yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED