Kota Malang
Pastikan Aman saat Mengemudi, Ratusan Sopir di Terminal Arjosari Kota Malang Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Memontum Kota Malang – Guna memastikan kondisi kesehatan para sopir dalam menjalankan tugasnya saat melayani penumpang mudik lebaran, ratusan sopir bus melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes bebas narkoba di Terminal Arjosari Kota Malang, Senin (17/04/2023) tadi.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Badan Narkotika dan Narkoba (BNN) Kota Malang, Yudha Wirawan, mengatakan jika rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan kepada para pengemudi. “Dalam hal ini, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, yang selalu melaksanakan test urine dan test kesehatan. Tetapi, kalau kami fokusnya untuk tes urine kepada para pengemudi. Mudah-mudahan tidak ada yang menggunakan ataupun memakai (narkotika) golongan satu atau golongan dua, karena itu akan membahayakan penumpang,” ujar Yudha.
Kemudian, ditambahkan Yudha, apabila nantinya ditemukan para sopir yang disinyalir menggunakan narkotika, pihaknya tidak serta merta menyatakan bahwa mereka positif, namun akan ditindak lanjuti terlebih dahulu.
“Kalau memang disinyalir ada, mereka belum tentu dinyatakan pemakai. Mereka sakit atau apa, resepnya bagaimana, makanya kami tidak boleh menghakimi langsung para rekan pengemudi karena mereka juga usia sudah diatas 40 tahun,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk sejauh ini para sopir dikatakan aman tidak menggunakan obat-obatan narkotika. Bahkan, selama beberapa tahun dilakukan pengecekan, juga belum ditemukan sama sekali. Sementara ini, juga tidak ada kendala dalam melakukan pemeriksaan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ditemukan, setiap tahun kita lakukan juga belum ditemukan. Sementara ini kami tidak ada kendala dalam melakukan pemeriksaan. Karena kami dibantu oleh Kepala Terminal Arjosari, Polresta Malang Kota, RS terkait, Dinkes, dan pihak-pihak lain. Teman-teman sopir juga bekerjasama dengan baik. Karena ini untungnya juga ke mereka juga,” tuturnya.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Usai para sopir menjalani pemeriksaan tersebut, dan terbukti tidak mengalami kendala kesehatan, maka akan diberikan keterangan surat layak mengemudi dari para petugas medisnya.
“Sementara ini layak semua. Jadi nanti dari pihak panitia ini juga akan memberikan surat, apakah sopir yang diperiksa ini layak atau tidak. Nanti khawatirnya di wilayah daerah lain itu ada pemeriksaan lagi. Jadi surat itu bisa dipakai bahwa telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Terminal Arjosari Malang,” papar Yudha.
Sementara itu, saat disinggung mengenai penyakit yang sering dikeluhkan oleh para sopir di Terminal Arjosari ini, Yudha menyebutkan bahwa rata-rata sopir yang telah berusia 40 tahun ke atas, lebih banyak terindikasi memiliki masalah hipertensi serta gula darah yang tinggi. “Misalnya kurang vitamin atau dites gula darahnya tinggi, atau hipertensi, itu dari teman-teman medis akan memberikan konseling dan resepnya. Paling banyak darah tinggi. Terus gula darah tinggi, kan itu bahaya juga karena suka ngantuk,” katanya.
Terpisah, salah satu sopir bus yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, Devi Ari Sandi, menilai bahwa pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para sopir tersebut merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terlebih menjelang kesiapan mudik lebaran.
“Alhamdulillah hasil pemeriksaan saya bagus, layak jalan untuk menjelang hari raya. Pemeriksaan ini juga sangat bagus, karena meminimalisir oknum sopir yang memakai narkotika. Jadi kami sebagai sopir yang benar-benar menjalankan tugas dari kantor, kalau sudah punya tes gini kan, bekerjanya kita aman. Jadi kalau pemeriksaan, kami tidak kucing-kucingan sama petugas,” imbuh Devi.
Sebagai informasi, beberapa tes kesehatan yang telah dijalani para sopir tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, tes urine, serta pemeriksaan kadar gula darah. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang