Pasar Besar Akan Dirubah Jadi Pasar Modern yang Ramah Lingkungan

Memontum Kota Malang – Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Kota Malang memaparkan pradesain Pasar Besar, Senin (22/02) siang.

Pemaparan yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota itu dihadiri oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Plt. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), Wahyu Setianto, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Hadi Santoso.

Ketua TP3D, Prof Dr Ir Muhammad Bisri MS., mengatakan bahwa pradesain yang diusung untuk Pasar Besar lebih mengarah ke ramah lingkungan.

“Lalu tadi ada tambahan saran dari pak Wali, parkirnya di dalam semua. Harus mengikuti pasar modern bisa transaksi online juga,” beber Bisri.

Lanjut pria yang pernah menjabat Rektor Universitas Brawijaya itu, pradesain akan diserahkan kepada Diskopindag ketika semua sudah selesai. Kemudian akan didetaildesainkan, sebelum dilakukan lelang tender.

“Untuk saat ini ya, belum dilelang, karena ini masih pradesain. Target dari pak Wali secepatnya harus beres,” tambahnya.

Menurut keterangan Bisri, kedepan masih belum diketahui pasti Pasar Besar akan dibangun berapa lantai. Pasalnya, pihaknya harus menghitung kembali kebutuhan pedagangnya.

“Kalau pedagang ada sekitar 2000 dan cukup 3 lantai, ya 3, kalau tidak cukup mungkin bisa 4 lantai. Yang terpenting adalah kesepakatan antara pedagang dengan desain harus clear. Jangan sampai ketika pradesain ini sudah sepakat, pedagangnya tidak sepakat,” terangnya.

Baca Juga: Pembahasan Revitalisasi Pasar Besar Malang Mendekati Rampung

Hal senada juga diutarakan Wali Kota Sutiaji, dirinya menginginkan adanya komunikasi dengan pedagang pasar berkaitan dengan site plan.

“Saya minta mulai besok ada komunikasi terus dengan pedagang pasar. Karena yang namanya site-plan itu saya tidak ingin pedagang pasar tidak tahu,” tegasnya.

Dia mengatakan bahwa tidak akan ada perubahan posisi dari semula. Sehingga existing saat ini pun juga dipertahankan tempatnya.

“Existing saat ini kita pertahankan tempatnya, kalau di bawah untuk apa dan seterusnya. Tidak akan merubah sama sekali dari apa yang ada sekarang ini. Intinya pemaparan tadi ke sana,” jelas pemilik kursi N1 ini.

Namun sentuhan modern akan diterapkan pada bangunan Pasar Besar yang kelak akan direvitalisasi.
Sentuhan modern yang dimaksud seperti adanya zona pedagang yang disesuaikan dengan jenis barang dagangannya.

Berkaitan dengan persetujuan pihak PT Matahari Tbk atas revitalisasi ini, Sutiaji menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot).

“Kita anggap bahwa, sudah ini yang bangun Pemkot, bukan Matahari. Karena tidak ada di Perjanjian Kerjasama (PKS) nya gitu. Dan bangunan Pasar Besar sudah dianggap tidak layak, faktor utamanya adalah keselamatan,” pungkasnya. (cw1/ed2)