Kota Malang
Optimalkan Bank Sampah, Warga Dinoyo Tukarkan Sampah dengan Sembako
Memontum Kota Malang – Komitmen mengurangi dan menangani permasalahan sampah, terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama dengan warga Kota Malang. Salah satunya, seperti dilakukan warga RW 05 Kelurahan Dinoyo, yang menginisiasi kegiatan tukar sampah dengan Sembako, di Balai RW 5, Minggu (06/03/2022).
Sebelumnya, telah dilakukan launching Bank Sampah Delima di lingkungan tersebut. Kemudian, kegiatan tukar sampah dengan Sembako dilaksanakan dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada di lingkungan RW 05.
Imam Wahyudi, salah satu penggurus, menyampaikan dalam kegiatan tukar sampah dengan Sembako ini yakni warga menukar sampah anorganik seperti kertas, botol bekas, minyak goreng bekas dengan Sembako yaitu beras, gula, serta minyak goreng.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Kegiatan tukar sampah dengan Sembako ini sebagai upaya mengurangi volume sampah dan membantu masyarakat. Tujuannya masyarakat mampu secara mandiri mengelola sampah organik maupun anorganik. Sehingga beban TPS atau TPA berkurang,” ujar Imam.
Untuk mekanisme serta syarat dan ketentuannya, warga mendaftar secara langsung sebagai nasabah di Bank Sampah Delima RW 05, Kelurahan Dinoyo. Kemudian sampah pun harus sudah dipilah dari rumah. Sampah sesuai dengan kriteria yaitu kardus, kertas, koran, botol air mineral, minyak goreng akan ditimbang dan ditaksir oleh petugas Bank Sampah.
“Sistem pencatatan adalah dengan point. Rata-rata masyarakat masih menyimpan hasil setor sampah kedalam buku rekening nasabah. Kemudian hasil setor sampah tersebut akan ditukarkan dengan Sembako ketika menjelang Bulan Ramadhan,” jelasnya.
Apabila poin sudah mencukupi, maka dapat ditukar dengan Sembako. Apabila poin belum mencukupi atau sisa berlebih maka akan menjadi saldo yang tercatat di buku tabungan nasabah.
Untuk besaran poinnya berbeda-beda, untuk beras kemasan 0,5 kg dapat ditukar dengan poin sebesar 500 poin. Sedangkan untuk gula pasir 0,5 kg bisa ditukar dengan 925 poin. Serta minyak goreng 500 ml setara dengan 500 poin.
“Terkait animo warga, masyarakat cukup antusias. Pada tahap pre-launching ini ada sekitar 50 warga yang mendaftar menjadi nasabah. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bisa dikembangkan,” ujarnya.
Sampah anorganik diolah menjadi kerajinan daur ulang dan sampah organik bisa dikelola untuk budidaya maggot, urban farming dan sebagainya. Sehingga bisa membuka lapangan kerja serta ke depan proses pencatatan buku nasabah akan dilakukan dengan aplikasi android. Upaya yang dimulai dari lingkungan sebagai hulu produksi sampah ini tentu sangat membantu capaian target kebijakan strategis daerah (Jakstrada) pengurangan sampah.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi inisiatif sederhana namun bermakna ini. “Saya rasa ini bentuk implementasi pendekatan ekonomi sirkular yang bisa menggali nilai ekonomis sampah. Harapan saya ini bisa dikembangkan di RW-RW lainnya. Tentu dengan beragam kreasi masing-masing untuk kurangi sampah kota,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dalam laporan semester satu tahun 2021, capaian pengurangan sampah di Kota Malang 59,660.54 ton/tahun atau sebesar 24.12 persen atau baik dari tahun sebelumnya sebesar 22.71 persen. (hms/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED