Pemerintahan
Nuansa Merah Putih dari Dekorasi Bunga
Semarak HUT RI ke-75 di Kota Malang
Memontum, Malang – Bunga berwarna merah dan putih, menghiasi pot-pot bunga di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Kertanegara Kota Malang. Bunga-bunga tersebut disusun rapi di dua Garden Vertikal yang berjumlah 750 pot, oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Rabu (12/8/2020) pagi.
Pesona bunga yang khusus berada di Jalan Kertanegara berjenis Krisan yang berwarna Merah dan Putih. Merah yang melambangkan semangat kami dan putih yang melambangkam ketulusan jiwa dan pengabdian kami.
“Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi UPT Pengelolaan Taman dan Bidang RTH (Ruang Terbuka Hijau),” terang Kabid Pertamanan Disperkim, Ir Kuncahyani saat dikonfirmasi, Memo X.
Selain berada di Jalan kertanegara, dekorasi bunga juga terdapat ditempat lain. Untuk Garden Vertikal berada di Jalan Kawi, didepan Rumah Dinas Wali Kota Malang. Untuk yang berada di depan PLN, basuki rahmat, perempatan kasin dan jalan bandung didekorasi serupa namun menggunakan bunga berjenis Bigu bandung dan Terang bulan putih.
“Sempat kita lakukan recordin, untuk tanaman Vertikal Garden, Bigu bandung dan Terang bulan putih sekitar 4000 bibit dan sudah terpasang semua. Untuk bunga krisan, kita datangakan sekitar 860 pot,” tambah Yani, sapaan akrabnya.
Dekorasi bunga seperti ini dilakukan setiap tahunnya dalam rangka HUT proklamasi kemerdekaan RI. Selain memperingati HUT, dekorasi bunga ini juga untuk mempecantik dan memperindah RTH yang ada di Kota Malang.
“Anggaran ini dari dinas menggunakan APBD dari penyedia, jadi mereka juga yang mencarikan bunganya dimana, kita tinggal menatanya sedemikian rupa,” tutupnya. Seperti tahun tahun sebelumnya, setiap menjelang 17 Agustus, seluruh warga Kota Malang bersolek.
Bedanya tahun ini masih dalam Pandemi Corona. Sehingga masyarakat membatasi diri menghias lingkungannya. Umbul-umbul merah putih terpasang di depan rumah, kantor pemerintah dan swasta.
Bahkan sebagian warga mengecat gapura pintu masuk kawasan perumahannya. “Perayaan 17 Agustus tahun ini memang berbeda dari biasannya. Pemerintah melarang berbagai kegiatan yang mengumpulkan massa. Yang bisa kami lakukan hanya menghias kampung,” ucap Yudi warga Kota Malang. (cw2/man)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED