Kota Malang

Mulai Turun Hujan, BPBD Kota Malang Siapkan Upaya Mitigasi

Diterbitkan

-

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Musim Hujan beberapa hari terakhir ini, sudah mulai mengguyur jalanan Kota Malang. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, memberikan upaya mitigasi dalam mengantisipasi terjadinya bencana di musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBDB Kota Malang, Prayitno, menyampaikan jika beberapa upaya tersebut nantinya akan menggandeng beberapa pihak terkait. Seperti, perguruan tinggi, para pemerintah, media, hingga kelurahan tangguh.

“Kalau dari rilis BMKG disebut El-Nino sampai bulan Maret nanti. Tapi di Kota Malang ini sudah mulai tanda-tanda turun hujan, yang kemarin hujannya tipis sudah mulai agak tebal. Tapi sejauh ini tidak ada dampak ekstrem. Nanti di bulan November harus siaga bencana. Mudah-mudahan minggu ke dua November kami adakan apel siaga bencana yang melibatkan pentahelix,” jelas Prayitno, Rabu (25/10/2023) tadi.

Selain itu, untuk saat ini sudah ada tujuh Early Warning System (EWS) banjir yang telah terpasang dan satu EWS untuk tanah longsor. Namun, di tahun ini juga telah direncanakan untuk dilakukan pemasangan EWS longsor di daerah sekitar Joyogrand, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Advertisement

Baca juga :

“Nanti di akhir tahun ini akan ada EWS lagi untuk yang longsor di daerah Joyogrand, karena di sana ada daerah yang kecuramannya tinggi, dikhawatirkan ada kejadian, jadi dipasangnya EWS nanti misal ada tremor kita bisa memberitahu warga setempat,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya di beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kota Malang juga telah mempunyai beberapa alat mitigasi bencana. Seperti tenda darurat, perahu karet yang masih dalam proses pengadaan, dapur umum dan pompa air yang juga sedang dalam proses pengadaan.

“Jadi secara umum kami tetap mitigasi. Yang jelas, saat ini hampir 2 menit sekali setiap hujan, teman-teman di kelurahan pasti update ke kami. Jadi dari hujan kemarin masih juga masih alhamdulillah belum ada bencana,” imbuh Prayit. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas