SEKITAR KITA

Menata Persilatan Kota Malang di Tengah Pandemi

Diterbitkan

-

H Parso, saat menerima panji Ipsi sebagai simbol tampuk kepemimpinan. (ist)
H Parso, saat menerima panji Ipsi sebagai simbol tampuk kepemimpinan. (ist)

Memontum Kota Malang – Gerbong kepengurusan IPSI Kota Malang berganti. Semangat dan harapan, kepengurusan yang baru bisa membawa dunia persilatan Kota Malang lebih berprestasi. Hal itu seperti disampaikan Asad Munawir Wakil Ketua I Koni Kota Malang, dalam sambutannya di Muskot IPSI Kota Malang, Sabtu (24/10/2020).

Agenda ini mundur dari jadwal yang telah ditentukan, yaitu April 2020. Padahal panitia sudah dibentuk dan mulai bertugas Februari 2020. Sebulan sebelum pelaksanaan, Koni Kota Malang memutuskan menonaktifkan seluruh agenda, akibat pandemi Covid-19.

Ada suasana beda di Aula Disdikbud Kota Malang. Karena Ketua Umum IPSI Kota Malang Ir Nono Suherno sekitar sebulan lalu meninggal dunia. Maka pembukaan muskot pun diawali dengan doa bersama bagi almarhum. Muskot ini dihadiri lengkap 12 perguruan pencak silat anggota IPSI Kota Malang. Diantaranya PSHT, Perisai Diri, Perisai Putih, Merpati Putih, Pamur, Pagar Nusa, Tapak Suci, PSHW, Nur Harias, Satria Tunggal, Asad. Inilah pemilik hak memilih dan dipilih.

Ketua Harian Ipsi H Parso, mewakili almarhum Nono menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban. Diterima anggota. Sidang dilanjutkan. Pengurus lama di-demisionerkan. Dilanjutkan pemilihan ketua dan formatur.

Advertisement

Penjaringan calon ketua diperoleh Budi Utomo PSHT, Kusmadiono Tapak Suci dan H Parso Pamur. Melalui pemilihan ini H Parso menjadi Ketua Ipsi Kota Malang 2020-2024 terpilih. “Prosedur selanjutnya, panitia Muskot akan melaporkan ke Ipsi Pengprov Jatim dan Koni. Agar segera di SK kan dan dilanjutkan dengan pelantikan,” ujar Anita Yuli Rahmawati, sekretaris panitia.

H Parso menyampaikan jika ke depannya tantangan Ipsi lebih berat. Karena pandemi belum berakhir. “Karena itu, saya butuh dukungan dari semua anggota perguruan untuk menjalankan organisasi,” ujarnya. (gie)

 

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas