Kota Malang
MCC Kota Malang Disiapkan Jadi Inkubasi Pelaku UMKM
Memontum Kota Malang – Dekranasda Fest 2022 dan Malang Mbois, menggelar berbagai macam kegiatan yang melibatkan berbagai pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Malang. Pelaksanaan itu, dilangsungkan di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (08/12/2022) tadi.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan jika MCC tersebut sebagai tempat inkubasi untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kota Malang. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal dan mengetahui apa saja yang ada di dalam MCC.
“Ini sebetulnya sambil mengenalkan tempat-tempat yang menjadi inkubasi. Nanti, selanjutnya ada chaneling (pendanaan dan pemasaran),” kata Wali Kota Sutiaji.
Dalam kegiatan tersebut, dikatakan juga sudah ada transaksi para pelaku UMKM dengan buyer yang berasal dari luar Kota Malang. Dalam kesempatan itu, menurutnya juga banyak buyer yang berminat. Namun, masih dilakukan secara bertahap.
“Buyer sudah dicoba dan banyak yang berminat, itu bergulir. Ini kita masih seperti cek sound,” ucapnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Di dalam Gedung MCC sendiri, nantinya 42 persen akan disewakan atau dikomersialkan. Sementara, sisanya akan dipergunakan untuk umum, atau publik servis. “Termasuk Lantai II, nanti bisa digunakan untuk umum. Selain itu, co working space dan juga sebagai galeri,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kadiskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan jika ada 200 sampai 300 UMKM yang terlibat dalam festival Malang Mbois. Sedangkan, Dekranasda Fest ada sekitar 100 UMKM.
“UMKM itu dari berbagai macam sektor, ada kriya, batik, kuliner, dan kerajinan, sudah kita libatkan semua,” ujar Eko.
Lebih lanjut dikatakan, jika dalam Dekranasda Fest juga sudah ada dua transaksi yang dilakukan dengan buyer. Dalam kegiatan itu, juga dihadirkan empat sampai lima buyer dari luar Kota Malang. “Alhamdulillah, hari ini ada dua transaksi. Untuk yang lain masih melakukan negosiasi dan survey. Tadi dengan dua buyer, nilai transaksi ada sekitar 675 juta. Ini adalah awal yang baik,” imbuhnya.
Sehingga, menurutnya untuk para pelaku UMKM ini harus lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, respon dari masyarakat dengan kegiatan tersebut juga sangat positif. Terlebih, kegiatan itu juga meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Malang. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED