Manajer Arema Nilai HUT Arema sebagai Hari Raya Aremania dan Aremanita

Memontum Kota Malang – Manajer Arema, Ali Rifky, menyampaikan bahwa HUT Ke-35 Arema ini, merupakan bagian layaknya Hari Raya untuk Aremania dan Aremanita. Hal itu disampaikannya, karena melihat antusiasme dukungan masyarakat Malang Raya, baik Aremania dan Aremanita, dalam peringatan HUT Arema.

Menurutnya, dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan malam ini, tidak lepas dari dukungan suporter dan inisiasi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Kabupaten Malang dan juga kepolisian.

“Karena pemerintahan dan pihak kepolisian yang menjembatani acara hari ini, membuat acara menjadi semakin meriah,” ujar Ali dalam serangkaian acara refleksi, Rabu (10/08/2022) malam.

Dikatakannya, bahwa dengan perayaan tersebut, dirinya sangat berterima kasih pada pemerintah yang turut ikut mendukung, serta memberikan fasilitas. Tentu dengan perayaan yang meriah dan juga tanpa ada batasan untuk siapapun.

Baca juga :

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

“Kita patut bersyukur pemerintah ikut mendukung acara HUT 35 ini dengan meriah. Dengan jargon ‘Jiwa Jawara bersama Salam Satu Jiwa dan Salam Satu Bangsa Indonesia’, terus kita gelorakan bersama-sama,” katanya.

Apalagi, imbuhnya, di dua tahun terakhir Pandemi Covid-19 melanda, sehingga aktivitas masyarakat pun terbatas. Apalagi dengan perayaan tersebut tentu tidak semeriah hari ini. Adanya perayaan tersebut, tentunya juga menjadikan hati masyarakat senang.

“Ini Rioyo e (Hari Raya) para Aremania dan Aremanita,” lanjutnya.

Dirinya berharap, ke depan acara perayaan di tiap 10 Agustus maupun 11 Agustus, tetap berlangsung sampai dengan seterusnya. “Siapapun wali kota nya kedepan, acara ini tetap harus berlanjut di tiap tahunnya,” imbuhnya. (rsy/sit)