Kota Malang
Maksimalkan Kawasan Kayutangan Heritage, Wali Kota Malang Siap Gandeng Investor
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, berencana akan menggandeng para investor dalam memaksimalkan pertokoan kosong di kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat. Rencana itu, disampaikan Wali Kota, Jumat (26/05/2023) tadi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu mengatakan jika dengan hadirnya investor yang mengisi toko di kawasan tersebut, diharapkan nanti bisa semakin meramaikan Kawasan Kayutangan Heritage. “Diharapkan dengan adanya para investor yang mengisi kekosongan toko, maka bisa semakin menambah pertumbuhan ekonomi dan semakin menggairahkan geliat orang untuk datang ke sini. Kafe dan tempat usaha makanan, minuman, di sebelah kanan dan kiri biar semakin hidup,” kata Wali Kota Sutiaji.
Untuk sementara ini, tambah wali kota, jumlah toko-toko yang kosong dan belum berfungsi terlihat masih ada sekitar 10 toko. Itu semua, juga sudah ditawarkan ke investor dan beberapa sudah mau berinvestasi.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Nanti untuk pengisian Ruko-ruko atau tempat bangunan heritage yang masih belum difungsikan, akan kita maksimalkan. Itu sudah ditawarkan ke investor dan sudah mau berinvestasi,” ujarnya.
Namun, imbuhnya, untuk saat ini pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan mengenai siapa calon investor yang akan mengisi toko kosong tersebut. Sebab, masih akan dilakukan penguatan terlebih dahulu.
“Masih akan kami kuatkan dulu dengan kemauan teman-teman, apakah nanti kalau ke distro itu bagaimana, dan seperti apa,” lanjutnya.
Lebih lanjut, menurutnya di kawasan tersebut masih perlu dilakukan penataan. Seperti kabel-kabel udara yang ada, dinilai mengganggu keindahan pemandangan. Sehingga, direncanakan akan dilakukan penanaman kabel di bawah tanah.
“Penataan listrik, untuk kabel-kabelnya akan diturunkan. Ini sudah berkomunikasi dan biar tidak kelihatan kabel-kabel, baik yang provider atau PLN,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED