Kota Malang

Mahasiswa Teknik dari 30 Perguruan Tinggi se-Indonesia Ikuti Munas di Kota Malang

Diterbitkan

-

Mahasiswa Teknik dari 30 Perguruan Tinggi se-Indonesia Ikuti Munas di Kota Malang

Memontum Kota Malang – Mahasiswa Teknik Seluruh Indonesia mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar oleh Fakultas Teknik Universitas Islam Malang (Unisma) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, 16-18 Desember 2021. Gelaran yang diikuti 30 kampus se-Indonesia itu, juga dihadiri langsung oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu sangat menyambut baik dilaksanakannya Munas Mahasiswa Teknik Seluruh Indonesia di Kota Malang. “Terima kasih kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan Unisma. Semoga melalui forum ini bisa menjadi ajang untuk mengalirkan ide dan gagasan pemikiran-pemikiran konstruktif demi pembangunan Indonesia yang lebih baik,” jelas Bung Edi.

Menurutnya teknik, tidak hanya membangun benda semata, namun juga membangun peradaban. Untuk itu, selain memiliki kemampuan teknik melakukan pembangunan fisik, seorang mahasiswa harus dibekali dengan akhlak yang baik.

“Selain memiliki kemampuan teknis, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki keluhuran budi pekerti. Sehingga hasil dari ide dan gagasan untuk pembangunan diharapkan mengarah kepada hal-hal yang baik,” sambungnya.

Advertisement

Terlebih, tambahnya, saat ini bangsa Indonesia memiliki keuntungan bonus demografi yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik, agar tidak menjadi beban.

Baca juga :

“Oleh karena itu, mumpung masih banyak waktu dan kesempatan, mahasiswa harus semakin banyak menimba ilmu dan mengasah kemampuan,” terangnya.

Sementara itu, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Keagamaan dan Publikasi Unisma, Dr Ir H Badat Muwakhid MP, mengatakan bahwa pihaknya sengaja membawa mahasiswa teknik dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan bertemakan ‘Mempersiapkan Diri Sebagai Sumber Daya Engineer dalam Mengatur Strategi dan Taktik Menghadapi Era 5.0′ ini ke Kota Malang.

“Ini dimaksudkan agar saat menginjakan kaki di Kota Malang, mahasiswa mendapatkan pengalaman yang nyata bagaimana melakukan pembangunan dengan baik. Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan bangsa. Untuk itu, kemampuannya harus terus ditingkatkan agar bisa menjadi pemimpin bangsa,” ujar Badat.

Advertisement

Melalui kegiatan Munas, mahasiswa yang menjadi agen perubahan bisa membawa kemajuan untuk bangsa Indonesia. “Saat ini di perusahaan besar dan proyek besar selalu melibatkan orang-orang asing, sehingga dengan terlatihnya generasi bangsa ini bisa mengubah hal itu,” terangnya. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas