Pendidikan
Mahasiswa Polinema Dibekali Jiwa Anti Korupsi
Memontum, Kota Malang – Perang terhadap korupsi harus selalu ditanamkan dalam jiwa generasi bangsa. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyelenggarakan diskusi publik nasional dalam peringatan hari anti korupsi internasional, Kamis (5/12/2019) pukul 09.00 di gedung aula Pertamina Polinema.
Para pembicara yang dihadirkan semuanya berkualitas dalam pemberantasan korupsi. Diantaranya Zulfadhli Nasution, Spesialis Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), M Fahrudin koordinator, Malang Corruption Watch (MCW), H Yoyok Riyo Sudibyo, mantan Bupati Batang dan Kepala UPT Mata Kuliah Umum (MKU) Polinema, Hairus Sandy SH, MH, sebagai moderator.
Irfak Hikmatur Rozi, selaku ketua pelaksana, mengatakan bahwa seminar nasional dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional diadakan untuk memberikan.pemahaman lebih kepada mahasiswa tentang bahaya korupsi.
“Memberikan oemahaman kepada mahasiswa tentang bahaya korupsi sert Meningkatkan semangat reformasi mahasiswa untuk membrantas korupsi. Ini sangat penting karena mahasiswa sebagai Agent Of Change harus faham dengan kondisi negara kita yang tingkat korupsinya tinggi sekali. Karena itu dalam diskusi publik ini kita menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidang pembrantasan korupsi,” ujar Irfak.
Sementara itu, DR Eng Anggit Murdani ST.M ENG, Pembantu Direktur III Polinema, mengapresiasi kegiatan ini.
“Dalam dunia pendidikan, kegiatan ini sangat positif. Anak-anak sendiri telah berusaha menyelengarakan acara penyadaran atau pemahaman terkait dengan hal yang berkaitan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” urai Anggit.
“Para mahasiswa ini adalah generasi muda yang nantinya memegang berjalannya negara ini. Jadi kegiatan ini sangat penting. Kedepannya korupsi dapat diberantas. Ini juga semacam proteksi sehingga terhindar dari masalah korupsi,” ujar Anggit.
Zulfadhli Nasution, Spesialis Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, menyambut baik kegiatan ini.
“Kami menyambut baik dengan segala kegiatan berkaitan tentang pencegahan, pendidikan, sosialisasi kampanye anti korupsi. Mahasiswa adalah generasi muda yang kedepannya mengisi jabatan-jabatan publik, mengisi kepemimpinan masa depan,” terang Zulfadli.
“Jadi kegiatan yang dilakukan di Polinema ini penting sekali. Menjadikan mereka memiliki visi anti korupsi. Kita sampaikan tentang nilai integritas, apa saja yang sudah dilakukan KPK bersama.minta pendidikan yang salah satunya adalah perguruan tinggi,” ujar Zulfadli. (gie/oso)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan