SEKITAR KITA
Lapas Kelas 1 Malang Siagakan Tim Patroli Kesehatan untuk Warga Binaan Selama Ramadhan
Memontum Kota Malang – Selama Bulan Suci Ramadhan, layanan ekstra terus diberikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Lowokwaru – Kota Malang. Setelah sebelumnya terkait jam bezuk untuk penitipan makanan bagi warga binaan yang diperlonggar atau lebih lama yakni hingga pukul 16.00, per Jumat (27/04) ini, Lapas pun membentuk Tim Patroli Kesehatan.
Keberadaan tim, dimaksudkan untuk memaksimalkan Sarkes J atau Sarana Kesehatan Berjalan. Keberadaan Tim Patroli Kesehatan, untuk menjangkau seluruh warga binaan di blok, yang membutuhkan perawatan kesehatan.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
“Mulai hari ini (Jumat, red), Tim Patroli Kesehatan akan dioperasionalkan. Untuk durasi waktunya, berlangsung selama 24 jam, selama Bulan Ramadhan,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas 1 Lowokwaru, Kota Malang, RB Danang Yudiawan, Bc, IP, SIP, DEA.
Masih menurut Kalapas, Tim Patroli Kesehatan ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan secara penuh kepada warga binaan. Karena selama ini, banyak warga binaan yang malas untuk tes kesehatan.
“Ketika sakit atau mengalami gejala, banyak warga binaan yang malas untuk berobat. Sehingga untuk memantau atau mengawasi mereka, teman satu blok diminta untuk memberikan laporan. Hanya saja, langkah ini tidak efektif, karena teman satu blok, pun kadang lolos melakukan pemantauan. Akibatnya, tahu-tahu warga binaan sudah parah penyakitnya. Hal inilah, yang kita tidak inginkan,” papar Kalapas.
Ditambahkan Kalapas, Tim Patroli Kesehatan yang melakukan pemantauan, di bawah pengawasan tim Kesehatan Lapas. Sementara di dalamnya, dilengkapi perawat, dokter, staf perawat hingga Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).
“Di Lapas ini juga ada laboratorium, untuk menunjang layanan kesehatan. Hanya saja, kelengkapannya masih kurang. Inilah, yang berangsur-angsur akan dilengkapi,” ujarnya.
Selain laboratorium, tambah Kalapas, ke depan juga akan diupayakan untuk pembangunan apotik. Sehingga, kebutuhan untuk layanan kesehatan warga binaan, akan kian optimal. (sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang