Kunjungan Tatap Muka di Lapas Kelas 1 Malang Segera Dibuka Kembali

Memontum Kota Malang – Lapas Kelas 1 Malang Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, segera membuka kembali kunjungan tatap muka bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kabar ini, tentunya adalah angin segar bagi WBP dan keluarganya untuk melepas rindu. Sebab sebelumnya, karena pandemi Covid-19, kunjungan tatap muka sempat ditiadakan.

Lapas Kelas 1 Malang, rencananya akan mulai membuka layanan kunjungan tatap muka seiring dengan melandainya Covid-19. Dengan segera dibukanya kembali kunjungan tatap muka, Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, melakukan peninjauan dan pengecekan mempersiapkan ruang kunjungan tatap muka.

Kalapas Heri Azhari menjelaskan, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka sesuai aturan hanya keluarga inti tahanan atau WBP yang dapat berkunjung. “Sementara untuk keluarga inti dulu. Seperti, ayah, ibu dan anak. Itu semua, bisa kita lihat dari daftar kartu keluarga. Untuk teman, masih belum boleh. Sambil menunggu, barangkali nanti ada kebijakan baru. Untuk durasi kunjungan, sementara 10 hingga 15 menit,” Heri Azhari di Jagongan Jail (JJ) kawasan Lapas Lowokwaru, Jumat (01/07/2022).

Baca juga:

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

Selain itu, tambahnya, pengunjung juga harus mematuhi persyaratan lainnya. Termasuk, harus sudah melaksanakan vaksinasi ketiga. Kalau tidak, harus melaksanakan rapid test terlebih dahulu. Selain itu selama kunjungan tatap muka, harus mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung bisa mendaftar lewat online dan bisa menyesuaikan dengan jadwalnya.

Untuk pemerataan, pengunjung bisa 1 minggu 1 kali sehingga memungkinkan semua WBP dan tahanan bisa mendapat jatah kunjungan. Mengingat, saat ini saat ini penghuni Lapas sudah mencapai 3.398 orang dari kapasitas 1.282 orang.

“Teknis kunjungan ya tetap Prokes. Dengan kunjungam tatap muka ini, semoga bisa menambah kekuatan batin. Saling menguatkan, baik keluarga maupun WBP selama menjalani masa tahanan,” ujar Kalapas Heri Azhari.

Kunjungan tatap muka sendiri, paparnya, rencananya akan dimulai pada pekan depan. “Rencananya pekan depan, kita mulai kunjungan tatap muka. Ini memang secara serentak di semua Lapas. Namun, nanti akan disesuaikan dengan kondisi Lapas masing masing,” jelas Kalapas. (gie)