Kota Malang
Kuatkan Kehidupan Ibadah, Wali Kota Malang Lakukan Safari Gerakan Salat Subuh Berjamaah
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, kembali melakukan safari Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) di Masjid Al Amin, Jalan Danau Sentani Utara RW 12, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (04/03/2023) pagi. Kegiatan GSSB dilakukan, guna untuk menguatkan kehidupan dalam melakukan ibadah yang lebih baik.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, mengatakan jika saat ini tempat ibadah yang asetnya dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang, diminta untuk segera dapat diserahkan atau dihibahkan. “Ini dimaksud agar pengelola tempat ibadah bisa segera bertumbuh kembang. Saya senang dan bahagia, pengelola tempat ibadah, sudah menempatkan dan menjadikan rumah ibadah juga sebagai tempat pemberdayaan ummat,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, menurutnya selain untuk salat, tempat ibadah kini juga sudah banyak yang dilengkapi dengan sarana prasarana Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA). Bahkan, juga pusat pemberdayaan ekonomi jamaah (ummat).
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Karena dengan dukungan kebijakan, saya berharap kualitas beribadah dan kualitas ummat juga makin mandiri, tangguh dan berkelanjutan seperti tema HUT 109 Kota Malang,” lanjut Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, dalam materi pengajian yang disampaikan, dirinya juga mengajak para jamaah untuk menangkap pesan salam pada setiap akhir salat. “Salam itu (Assalamu alaikum Wr Wb) bukan sekadar menutup salat, tetapi lebih dari itu. Setelah berkomunikasi dengan sang Khalik, maka kita diminta dan diharuskan menebar salam kebaikan serta kedamaian. Maka kalau seperti itu, harusnya tidak ada ghibah, gunjing atau ujaran kebencian dan yang semacamnya. Sayangnya itu belum membumi dengan benar. Maka ayo kita kuatkan makna salam tersebut dengan baik dan benar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Al Amin, Tri agus Joko Kuncoro, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Malang yang telah menerima pengelolaan lahan untuk masjid yang telah berdiri sejak tahun 1995 tersebut. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED