Pemerintahan
Kota Malang Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi
Memontum Kota Malang – Kota Malang kembali meraih prestasi, kali ini Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik Kabupaten / Kota Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersamaan dengan pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 pada hari Kamis (15/04) di Surabaya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kota Malang meraih predikat terbaik kedua kategori kota untuk Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Penghargaan ini menjadi salah satu motivasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus melaksanakan pembangunan secara terarah di wilayah Kota Malang. Tentu peran serta berbagai pihak yang berkolaborasi secara pentahelix menjadi wujud sinergitas yang terbangun selama ini” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Dijelaskan pemilik kursi N1 itu, sejalan dengan penekanan Ibu Gubernur, Kota Malang akan terus melakukan percepatan perluasan digitalisasi di berbagai sistematika pelayanan publik. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan serta menjamin masyarakat agar dapat memperoleh pelayan prima.
“Untuk peningkatan transaksi non tunai di Kota Malang, tentu akan menjadi perhatian tersendiri bagi kami. Tak hanya pasar dan pusat perbelanjaan yang akan menerapkan sistem pembayaran non tunai, namun di berbagai bidang lainnya juga akan kita laksanakan,” tambahnya.
Hal tersebut sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakatnya melakukan sistem non tunai.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap agar melalui Musrenbang ini, ada penyelarasan program kegiatan pembangunan.
“Yang direncanakan di daerah hendaknya dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang mendorong tercapainya keserasian, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber pendanaan pembangunan daerah. Kami harap RKPD kabupaten dan kota dapat berseiring dengan RKPD Provinsi dan RKP pemerintah pusat,” harap Khofifah. (hms/mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED