SEKITAR KITA
Kota Malang Alami Deflasi 0.02 Persen, Sejumlah Komoditas Turun Harga
Memontum Malang Kota – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2021, Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0.02 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian indeks kelompok pengeluaran. Seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau. Lalu, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga serta budaya.
“Untuk penurunan tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencapai 0.85 persen. Sedangkan penurunan terendah pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0.02 persen,” ujar Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, Sabtu (16/10/2021).
Selama 3 tahun terakhir, pada September 2021 adalah deflasi paling rendah di Kota Malang. “Dimana deflasi Month to Month pada bulan September 2019 tercatat 0.03. Sedangkan bulan September 2020 mengalami deflasi 0.05,” paparnya.
Lebih lanjut Erny menjelaskan, terdapat 10 komoditas utama penyumbang inflasi. “Terdapat sepuluh komoditas teratas yang mengalami penurunan harga di bulan lalu. Sehingga memberikan andil terbesar deflasi pada September 2021. Kesepuluhnya adalah cabai rawit, anggur, kelengkeng, telur ayam ras, pir, tempe, bawang merah, cabai merah, tomat, dan kacang panjang,” urainya.
Baca juga:
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
Sementara itu, dijelaskannya juga ada kelompok pengeluaran yang menahan laju deflasi. “Ada enam kelompok pengeluaran yang menunjukkan inflasi. Yaitu kelompok pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen; kelompok transportasi sebesar 0,58 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,52 persen dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,36 persen,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia