Kota Malang
Kepadatan Kendaraan di Kota Malang Kian Meningkat, Dishub Sebut Kenaikan hingga Kali Tiga
Memontum Kota Malang – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kota Malang semakin dipadati sejumlah kendaraan. Bahkan, volume kendaraan diperkirakan mengalami lonjakan hingga kali tiga dibandingkan hari biasa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan jika kepadatan itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong untuk berbelanja sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Volume kendaraan tinggi sejak Sabtu (15/04/2023) lalu. Itu karena, banyak masyarakat yang ingin berbelanja dan bahkan mereka datang dari luar Kota Malang. Sehingga, menimbulkan kepadatan di beberapa tempat seperti di area Pasar Besar Kota Malang,” kata Widjaja, Selasa (18/04/2023) tadi.
Kepadatan kendaraan tersebut, ujarnya, juga terjadi pada jam-jam tertentu. Yakni, ketika pulang jam kerja hingga pada malam hari.
“Antara pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB, sampai pukul 22.00 WIB, tapi kalau malam hari itu terjadi di sekitar Ramayan sama Mitra,” ujarnya.
Selain itu, kepadatan tersebut juga terjadi karena banyaknya kendaraan besar yang melintasi Kota Malang. Karena sebagian besar dari mereka mengejar deadline untuk melakukan pengiriman barang.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Kalau dilihat dari rekaman CCTV kami, itu banyak kendaraan besar yang melintas, karena Senin (17/04/2023) kemarin pukul 16.00 itu batas kendaraan barang melintas, nah mereka banyak yang menyelesaikan dealine untuk pengiriman barang,” jelasnya.
Kepadatan kendaraan tersebut, terjadi terutama pada arus-arus provinsi atau pada jalur pusat. Yakni, mulai dari Jalan Gatot Subroto, Jalan Kolonel Sugiyono, hingga Jalan Raden Intan, kemudian juga di jalan Area Pasar Besar Kota Malang.
“Mereka banyak yang melakukan pengiriman itu ke arah Pasar Besar, kemudia ke arah antar kota, nah bergeraknya disitu, sehingga menyebabkan penuh di beberapa jalur. Berakibat pada kendaraan kecil yang melintas terganggu,” katanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, tentu pihaknya bersama dengan Polresta Malang Kota, mengerahkan personel untuk bertugas. Kemudian, juga melakukan kerjasama dengan para juru parkir (Jukir) yang ada di kawasan Pasar Besar Kota Malang.
“Kita setiap hari menempatkan personel disana 10 orang, kita juga bekerjasama dengan jukir. Mau tidak mau tukang parkir dilibatkan. Kami juga minta agar jukir tidak egois, masyarakat biar memarkirkan kendaraannya di dalam gedung yang telah disediakan tempat parkir, tidak diluar. Karena itu juga mengganggu arus lalu lintas,” imbuh Widjaja. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang