Kenang Tragedi Kanjuruhan, Beberapa Sudut Lampu Merah Kota Malang Putar Lagu Sampai Jumpa

Memontum Kota Malang – Hampir sepekan, Malang Raya berduka atas terjadinya tragedi Kanjuruhan, yang memakan ratusan nyawa. Untuk mengingat atas terjadinya tragedi tersebut, Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, memutar lagu ‘Sampai Jumpa’ milik Endank Soekamti, di beberapa titik atau sudut persimpangan lampu merah Kota Malang, melalui pengeras suara Area Traffic Control System (ACTS).

“Hanya ini yang bisa kami lakukan sebagai rasa berduka. Selain, kita juga ikut mendoakan seperti kegiatan tadi malam (Panjatan Doa di Bundaran Tugu) dan Salat Gaib bersama Wali Kota, saat Jumatan tadi,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Saputra, Jumat (07/10/2022) tadi.

Dijelaskan oleh Widjaja, bahwa hanya ada empat titik lampu merah yang memutarkan lagu tersebut. Di mana, lagu akan secara otomatis terputar saat lampu merah menyala dengan durasi tertentu. “Pertama, ada di Pertigaan Sabilillah. Kemudian, di Pertigaan Avia, Perempatan Rajabali dan lampu merah di Jalan Ijen. Lokasi yang ada voicenya empat itu, yang kami putarkan lagu,” jelasnya.

Menurut Widjaja, lagu yang diputar di dua ACTS milik Dishub yakni Rajabali dan Avia, sudah diperdengarkan sejak, Kamis (06/10/2022) sore pukul 15.00 dan diatur melalui pusat kendali jarak jauh. Sedangkan dua sisanya, baru bisa didengarkan oleh publik pagi tadi, lantaran harus diprogram secara manual.

Baca juga :

• Penyelesaian Jalan Tembusan Danau Jonge Kota Malang Terkendala Anggaran
• Dua Kecamatan Rawan Kebakaran, BPBD Kota Malang Ingatkan Antisipasi dan Mitigasi Kebencanaan
• Pengacara Muda di Kota Malang Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ekonomi dan Pembangunan Jadi Prioritas
• Sosialisasi Keselamatan Pelaksanaan Study Tour, Disdikbud Kota Malang Undang Pengawas hingga Kepsek
• Proyek Water Treatment Plant Jadi Sorotan DPRD, Pemkot Malang Sampaikan Progres Terus Jalan

“Kita setel di Rajabali dan Pertigaan Avia, sebenarnya mulai kemarin sekitar pukul 3 sore, waktu hujan. Kita atur jarak jauh dari pusat kendali. Tapi yang khusus ada di Jalan Ijen sama Pertigaan Sabilillah itu harus kita atur manual tadi pagi karena semalam kan hujan,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, untuk pemutaran lagu di setiap lampu merah dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 21.00. Hal ini, sebagai wujud keikutsertaan pemerintah yang turut berduka atas tragedi Kanjuruhan, sekaligus menandai sepekan pasca terjadinya insiden tersebut.

“Kita gunakan lagu-lagu yang biasa dibawakan teman teman Aremania, saat di lapangan untuk membangkitkan semangat dan sebagainya. Salah satunya, juga lagu ‘Sampai Jumpa’ ini yang kami rasa bisa mewakili rasa ikut berduka Pemkot Malang, yang juga dirasakan oleh masyarakat,” lanjutnya.

Pihaknya juga masih belum bisa memastikan, sampai kapan pemutaran lagu tersebut dilakukan. Sebab, suasana duka yang menyelimuti hingga kini masih belum usai. “Nanti dilihat dulu suasananya. Kita kan sedang berkabung. Mudah-mudahan dalam kondisi yang masuk hari ketujuh ini, kita, masyarakat sudah bisa menerima semuanya. Tentunya, menunggu petunjuk Pak Wali Kota juga,” imbuhnya. (rsy/gie)