Kekosongan Kursi Pejabat Definitif Terpenuhi, Ini Kata DPRD Kota Malang

Memontum Kota Malang – Kekosongan kursi pejabat definitif di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, beberapa kali menjadi sorotan oleh DPRD Kota Malang. Namun, saat ini hal tersebut sudah terbayar lunas, karena telah resmi dilakukan pelantikan Rabu (28/09/2022) tadi.

Wakil Ketua I DPRD Kota Malang, Abdurrochman, menuturkan bahwa dengan dilantiknya pejabat baru tersebut tentunya untuk mengoptimalkan kinerja Pemkot Malang. Termasuk juga bentuk optimisme baru di lingkungan Pemkot Malang.

“Dari pelantikan ini merupakan mengoptimalkan kinerja di Pemkot Malang, dan kekosongan jabatan itu sudah lama. Karena bagaimana pun banyak masyarakat yang meminta agar segera dilakukan pelantikan seperti ini,” ucap Abdurrochman, usai mengikuti pelantikan tersebut di Balai Kota Malang, Rabu (28/09/2022).

Baca juga:

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

Dengan adanya pejabat definitif tersebut, menurutnya etos kerja di pemerintahan nanti bakal berjalan secara optimal dan lancar. Sehingga, apa yang menjadi ekspektasinya dapat terwujud. “Karena betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat, kalau ada kekosong di OPD itu akhirnya nggak maksimal. Tapi Alhamdulillah Pak Wali sudah melakukan pelantikan dengan definitif, itu menjadi kinerja awal. Insyaallah semua OPD akan optimal,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menghormati kebijakan yang telah dilalui oleh Pemkot Malang ini. Tentu setelah melewati berbagai proses yang panjang dan cukup lama, akhirnya dapat diwujudkan. “Kita positf thinking, karena sudah melalui suatu proses yang ketat. Namun terlepas dari itu, ini adalah bagian yang sangat diharapkan untuk bisa optimal,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa pemenuhan pejabat definitif tersebut juga janjinya kepada DPRD Kota Malang. Dalam waktu dekat, pejabat definitif tersebut akan secara optimal mengejar kekurangan sebelumnya. “Insyaallah ini menepati janji ke DPRD, memang agak lama sedikit. Ini kan APBD belum dilaksanakan. Kerja terdekat sudah ada. Pokoknya kejar kekurangan,” imbuh Sutiaji. (rsy/gie)