Kapolresta Malang Kota Kunjungi HMI Ekonomi Korkom Unmer, Cari Solusi Terbaik

Memontum Kota Malang – Insiden kericuhan saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law, antara mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang dengan petugas Polresta Malang Kota yang sedang melaksanakan pengamanan, bakal ditindaklanjuti secara tegas oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH.

Hal itu disampaikan saat pihaknya berkunjung di Kantor HMI Ekonomi Korkom Universitas Merdeka Malang di Gang Kampung Cempluk, Desa Sumberejo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (14/3/2020) pukul 19.30.

Kericuhan Jumat (13/3/2020) lalu, tidak hanya mahasiswa saja yang mengalami luka, namun letugas kepolisian juga banyak yang mengalami sejumlah luka. Dalam kunjungan ini, Kombes Pol Leonardus hadir bersama jajaran perwiranya dan juga bersama Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson.

Kunjungan ini selain bersilaturrahim juga tabayyun antara pihak kepolisian dengan HMI. Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 30 pengiria HMI Ekonomi Korkom Unmer.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol dr Leonardus dalam pertemuan ini menyampaikan kedatangannya bersilaturahmi dan tabayyun untuk mencari solusi memecahkan masalah.

“Insiden kericuhan kemarin mengakibatkan luka pada kedua helah pihak. Namun tidak ada alasan apapun meskipun anggota capek ataupun kondisi hujan, saya sebagai Kapolresta tetap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Pihaknya akan tegas jika dalam investigasinya ada anggota yang bersalah akan mendapat tindakan regas.

“Investigasi terkait pemukulan terhadap korban sudah kami dilaksanakan dan korban sudah diambil keterangan oleh provost, apabila terbukti akan segera disidangkan yang akan di pimpin oleh Wakapolresta Malang Kota untuk diberikan sanksi. Saya selaku pimpinan bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami oleh korban kami siap melakukan pengobatan terhadap kedua korban sampai betul – betul sembuh,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson menambahkan bahwa silaturrahim dengan HMI untuk menyelesaikan permasalahan.

“Kami berharap silatuahmi ini berkelanjutan serta tidak hanya formalitas saja. Setiap pengamanan apapun di lapangan pasti ada resiko dan kejadian kemarin pasti beresiko untuk personil. Di dalam struktur TNI maupun Polri ada sistem pengawasan internal sendiri dan untuk masalah pelanggaran disiplin akan dilaksanakan secara transparan. Kita semua berkewajiban menjaga kondusifitas Kota Malang karena kita sama – sama merah putih untuk NKRI,” ujar Letkol Inf Tommy Anderson.

Sedangkan Sekretaris Umum HMI Korkom Unmer Malang, Farhan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolresta Malang Kota dan jajarannya serta Dandim 0833.

“Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan bapak Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 Kota Malang dalam rangka silaturrahmi dengan kami HMI Unmer Malang. Terkait dengan kejadian kemarin kami mengharapkan bapak Kapolresta Malang Kota untuk serius menindaklanjuti dengan melakukan investigasi di internal. Mudah-mudahan silaturrahmi ini tidak hanya malam hari ini saja tetapi bisa berkelanjutan,” ujar Farhan.

Kanit IV Sat Intelkam Ipda Lubis Ibroril Chosam menyampaikan bahwa kesalah fahaman dalam unjum rasa ini tidak aka terjadi jika ada komunikasi yang baik.

“Kami berharap proses perijinan ke Polresta Malang Kota, sesuai UU No 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum harus memenuhi beberapa ketentuan diantaranya proses perijinan ke kepolisian. Penyampaian pemberitahuan aksi unras diupayakan 3 kali 24 jam sebelum kegiatan sehingga kita dari pihak keamanan bisa maksimal dalam memberikan pelayanan dan pengamanan. Kejadian kesalah fahaman dalam unjuk rasa kemarin tidak akan terjadi apabila ada komunikasi yang baik, kedepannya harus kita lakukan dengan baik agar berjalan kondusif,” ujar Ipda Lubis. (gie/oso)