Jelang Gelaran Festival Olah Raga Masyarakat Daerah di Kota Malang, KORMI Jatim Lakukan Rapat Koordinasi

Memontum Kota Malang – Menjelang gelaran Festival Olah Raga Masyarakat Daerah (Forda) I Jawa Timur (Jatim) yang akan diselenggarakan di Kota Malang, Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) se Kabupaten/Kota Jatim, melakukan rapat koordinasi di Gedung Malang Creative Center (MCC), Rabu (15/03/2023) sore.

Ketua KORMI Jatim, Hudiyono, dalam Raker itu menyampaikan mengenai draft petunjuk teknis (Juknis) yang harus disepakati oleh penyelenggara dari induk olah raga (Inorga). “Karena secara teknis, Inorga ini akan mengatur operasional di dalam lomba Forda nanti. Hari ini, kami ada dukungan dari KORMI Pemerintah Kabupaten atau Kota se Jatim untuk legalitas Juknis yang disepakati. Kurang lebih di sini ada 110 jenis olah raga yang diperhatikan,” ucap Hudiyono.

Kemudian, ditambahkannya, jika dalam petunjuk pelaksana (Juklak) olah raga tersebut ada 110 dari 31 jenis olah raga yang mengikuti. Menurutnya, tidak semua olah raga bisa masuk dalam perlombaan tersebut, karena standart pelaksanaan harus dipatuhi.

“Juklak kami sudah menerima dari beberapa jenis olah raga. Kitakan ada 40 dan kemudian yang kita seleksi menjadi 31. Kita harus tahu persiapan mereka seperti apa dan tidak semua bisa ikut. Karena, memang standart pelaksanaan harus dipatuhi oleh mereka,” lanjutnya.

Hudiyono mengaku, jika dalam perlombaan yang nantinya akan diselenggarakan itu, lebih mengutamakan kehadiran dari tiap-tiap komunitas. Sebab, dalam perlombaan Forda itu melibatkan partisipasi dari masyarakat.

Baca juga :

• Manfaatkan Potensi Air, DPUPRPKP Kota Malang Wacanakan Tambah Pembangunan Bozem
• Pj Wali Kota Malang Buka Gelaran Manasik Haji di Gedung Islamic Center
• Rayakan HUT Ke-110, Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya dengan Gunakan Pakaian Era Kolonial
• Pj Wali Kota Wahyu Optimis Tahun 2025 Kota Malang Mampu Jadi Kota Kreatif Dunia
• Rampas Motor dan HP, Tiga Kawanan Rampok Jalanan Dibekuk Polisi

“Gelaran Forda ini memberikan dampak yang luar biasa. Pertama, bagaimana kita menciptakan sebuah desain olah raga yang membugarkan dan menyehatkan masyarakat melalui olahraga berbasis masyarakat ini,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua KORMI Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan jika Formi nantinya dinilai dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan masyarakat yang terlibat. Sehingga, olah raga yang berawal dari hobi bisa meningkat menjadi olahraga prestasi.

“Modal awal untuk menuju olimpic games, itu harus bugar betul. Setelah itu, baru didorong bakat dan tekniknya, lalu olimpiade. Kalau masyarakat terlibat dalam olah raga, akhirnya bisa bermasyarakat. Sehingga, olah raga akan semakin bagus dan terus meningkat,” jelas Bung Edi.

Lebih lanjut dikatakan, jika yang tidak kalah penting yakni Inorga bersama dengan pemerintah dan kalangan akademisi, akan membangun Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang. “Banyak hal yang bisa kita kaji dalam hal ini, supaya cita-cita sebagai sport tourism bisa terwujud. Selain itu, olahraga apa saja pada akhirnya bisa menjadi olahraga prestasi,” imbuhnya. (rsy/sit)