Kota Malang
Heboh Penyakit Cacar Monyet, Dinkes Kota Malang Imbau Masyarakat Terapkan PHBS
Memontum Kota Malang – Dunia medis kini dihebohkan mengenai penyakit Cacar Monyet, yang menyerang pada kulit. Mensikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengimbau agar masyarakat Kota Malang selalu menerapkan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dijelaskannya, dengan menerapkan PHBS, maka nantinya tidak ada pencemaran pada makanan dan udara. Karena penularan penyakit tersebut, bisa dari mana saja. “Perlu diantisipasi kesadaran dan kedisiplinan masyarakat di dalam berperilaku hidup bersih dan sehat,” ucap dr Husnul, Kamis (28/08/2022) tadi.
Untuk sejauh ini, menurutnya di Kota Malang masih tidak ada laporan terkait dengan masyarakat yang terserang penyakit Cacar Monyet. Baik di tingkat Puskesmas atau pun rumah sakit. Namun, pihaknya tetap akan mengimbau dan terus melakukan sosialisasi.
“Kita sudah sampaikan ke teman-teman yang ada di fasilitas kesehatan, apa itu penyakit Cacar Monyet. Lalu, bagaimana gejala dan bentuknya. Diharapkan, mereka mengerti dan paham. Sehingga, metika ada gejala yang masuk bisa diidentifikasi,” jelasnya.
Baca juga :
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
Diterangkan dr Husnul, penyakit tersebut menyerang semua umur, baik muda maupun tua. Untuk gejala-gejalanya yang muncul pada penyakit tersebut yakni badan terasa lesu, sakit semua, demam dan kulit muncul rua merah.
“Sebenarnya, bentuknya hampir sama seperti gangguan penyakit kulit pada sebelumnya,” lanjutnya.
Sebagai informasi, penyakit Cacar Monyet disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Di mana virus tersebut adalah bagian dari keluarga virus yang sama dengan virus variola, virus yang menyebabkan cacar. Sebelum menyerang di tahun 2022, kasus tersebut menyerang negara Afrika tengah dan barat. Kini sudah menyebar ke beberapa negara lain, akibat dari perdagangan hewan impor. (rsy/gie)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam