Kota Malang
Hari Pertama Penerapan Uji Coba Satu Arah Kawasan Kayutangan Heritage, Masyarakat Akui Efektif Urai Kemacetan
Memontum Kota Malang – Pemberlakuan penerapan uji coba satu arah di Kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, direspon positif masyarakat Kota Malang. Sebab, hal itu dinilai dapat mengurai kemacetan yang terjadi. Terutama, di depan RSSA Malang dan Jalan Semeru.
Hal itu, diperkuat dari video yang beredar di sosial media instagram akun malangraya_info. Dimana, beberapa masyarakat berkomentar, salah satunya akun @glxykoo yang menuliskan “udah males kirain tambah ruwet, ternyata pas lewat tadi makin lancar, gak macet, dan gak kena lampu merah. Nggak ruwet juga kok,” tulisnya.
Selain itu, akun lainnya @brrr.io juga menuliskan “ajakne (seharusnya,red) tambah lancar. Perkara tambah jauh dan muter-muter itu belum terbiasa sama kondisi terkini. Wes talah,” tulisnya.
Tidak hanya itu, tambah akun lainnya @feri190994 juga menuliskan “jadi lancar karna dua lampu merah yang berdekatan jadi ga fungsi tanpa hambatan,” tulisnya.
Lebih lanjut, akun @sien_aja menuliskan “yang pasti depan RSSA tiada pernah ada kata macet lagi. Plong rasane,” tulisnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan jika penerapan uji coba satu arah di hari pertama dinilai lancar. Pihaknya, juga memantau terkait dengan kondisi tersebut di berbagai CCTV Kota Malang, yang tersebar di beberapa titik.
“Masalah arus rekayasa ini lancar semua. Banyak masyarakat yang mengapresiasi. Ini hari pertama, kita pakai bantuan untuk memantau dengan menggunakan CCTV,” jelas Sutiaji, Senin (20/02/2023) tadi.
Baca Juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dikatakan Wali Kota Sutiaji, jika kemacetan yang biasa terjadi di beberapa titik, seperti di Jalan Rajabali, Jalan Kahuripan, dan Jalan Oro-Oro Dowo, dinilai dapat terurai. Apalagi, menurutnya tiga traffic light tidak difungsikan.
“Ini bisa mengurai semua, karena tiga traffic yang hilang, tidak difungsikan. Ini tadi cukup lancar,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan jika pantauan satu arah dinilai efektif. Untuk evaluasi, menurutnya akan ditambah rambu penunjuk jalan.
“Misalnya rambu penunjuk jalan, yang dari Kahuripan, satu jalur menuju dua jalur, maka itu perlu ada treatment tersendiri,” ujar Widjaja.
Ditegaskan Widjaja, jika penerapan satu arah tersebut perlu adanya pembiasaan. Agar nantinya tidak ditemui para pengendara yang melawan arus. “Maka setiap apapun yang bersifat fisik harus diimbangi dengan kebiasaan baik. Inilah saatnya kita merubah socio cultural, untuk selalu sopan di jalan,” tegas Widjaja. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED