Harga Kedelai Melonjak, Tim PKK Sanan buat Beragam Inovasi dari Bahan Dasar Kedelai

Memontum Kota Malang – Inovasi produksi dilakukan tim PKK Sanan Kota Malang. Hal ini dilakukan, mensikapi melonjaknya harga kedelai yang saat ini sedang terjadi.

Ketua PKK RW 10 Sanan, Trinil Sri Wahyuni, mengatakan inovasi yang dibuat yakni dari proses produksi kedelai mulai dari air rebusan kedelai, ampas kedelai, kulit kedelai hingga kedelai. Karena ternyata, ini mampu untuk dibuat olahan.

“Air rebusan kedelai bisa kami buat nata de soya, ampas kedelai bisa untuk kerupuk serta olahan kue, kulit kedelai untuk puding silky, brownis hingga macaron,” terang Trinil, Jumat (25/02/2022).

Dengan banyaknya inovasi yang sudah dibuat, terangnya, ternyata mampu meraih juara untuk tingkat Kota Malang. Bahkan, juga mampu hingga sampai ditingkat nasional. Disebutkannya, juara pertama di tingkat nasional menjadi wisata belanja, lalu juara dua sebagai kampung tematik di Kota Malang dan juara terfavorit pada event festival kuliner tempe dan keripik tempe.

Selain itu, tambahnya, pembuatan tempe pelangi dari bunga telang juga dimanfaatkan. Hal tersebut dilakukan, untuk menginspirasi anak-anak yang tidak mau makan. Namun, karena saat ini masih terkendala pandemi maka masih belum dilaunchingkan.

Baca juga :

• Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
• Survei LSI Deny JA, Elektabilitas Pasangan Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin Tertinggi
• Tingkatkan Kualitas ASN, Sekda Erik Tekankan Etika dan Moralitas
• Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Malang Fokus Tangani Anak Putus Sekolah
• Perkuat Pemanfaatan CSR, Kota Malang Siapkan Perda Tahun 2025

“Tempe pelangi dari bunga telang ataupun buah naga, sudah kami presentasikan dipejabat. Itu belum bisa kami jual, karena saat ini masih pandemi. Biasanya, kami jual saat ada event festival tempe dan keripik tempe,” ucapnya.

Dari inovasi-inovasi yang sudah dilakukan, tidak menyurutkan tim PKK Sana, untuk terus berinovasi. Ke depan, dirinya berharap akan ada pelatihan baik dari pemerintah Kota Malang ataupun dari akademisi.

Secara terpisah, Ketua Tim PKK Kota Malang, Widayati, sangat mengapresiasi dengan inovasi yang sudah dibuat oleh tim PKK Sanan. Menurutnya, di masa pandemi seperti ini memang harus dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan sebuah inovasi-inovasi baru.

“Saya banyak mengucapkan terima kasih, dengan inovasi yang dijalankan. Ini sangat luar biasa, semoga ke depan apa yang diharapkan bisa segera terealisasikan,” ujarnya. (cw2/sit)