Pendidikan

Halal Bi Halal SMKN 2 Malang, Sutiaji Berikan Tausiah

Diterbitkan

-

Halal Bi Halal SMKN 2 Malang, Sutiaji Berikan Tausiah

Memontum Kota Malang – Semua makhluk dihadapan Tuhan itu sama. Manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Terkadang, manusia sulit melakukan 3 hal. Pertama, memberi sesuatu kepada orang yang tidak pernah memberi kita. Kedua, menyapa orang yang tidak pernah menyapa kita. Ketiga, menyambung silaturahmi dengan saudara yang sengaja memutus tali persaudaraan dengan kita. Sehingga menggambarkan budi pekertinya masih nol.

Hal ini disampaikan Plt Walikota Malang Sutiaji, dalam tausiah halal bi halal keluarga besar SMK Negeri 2 Malang, di Aula SMK Negeri 2 Malang (16/07/2018). Sutiaji menambahkan, melalui momentum halal bi halal ini diharapkan bisa saling memaafkan. Dengan hati yang dibasuh, energi positif yang disampaikan. Kembali kepada hati yang bersih, kembali kepada hati yang sesungguhnya.

Pemberian buku karya Ning Tyas Asih kepada Plt. Walikota Malang. (mgub)

Pemberian buku karya Ning Tyas Asih kepada Plt. Walikota Malang. (mgub)

“Hiduplah sesukamu, sesungguhnya kamu adalah mayit. Cintailah apa yang kau cintai, sesungguhnya kamu akan berpisah dengan mereka yang kau cintai. Beramallah sesukamu, sesungguhnya apa yang kau amalkan, apa yang kau dapat akan dibalas, akan dihitung, dan dihisab oleh Allah SWT,” pesan Sutiaji, diakhir acara.

Selain dihadiri Plt. Walikota Malang, juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Malang dan Kota Batu Propinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra Zubaidah, MM, Kepala SMK Negeri 2 Malang H. Bagus Gunawan S.Pd., M.Si. beserta istri, guru dan karyawan SMK Negeri 2 Malang, serta tamu undangan.

Pada kesempatan tersebut, diberian buku hasil karya guru SMK N 2 Malang kepada Plt Walikota dan para undangan. Adalah Ning Tyas Asih, guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih juara harapan 3 lomba menulis dan membacakan cerpen tingkat Jatim tahun 2017. Buku yang diberikan, yaitu novel berjudul “Memburu Mantra Jaran Goyang”, serta kumpulan cerpen berjudul “Dieses Herz Nur Fur Dich (Hati Ini Hanya Untuk Kamu)”, yang terinspirasi dari kisah BJ Habibie saat di Jerman. (mgub/rhd/yan)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas