Kota Malang
Hadiri Publikasi Data Statistik Sektoral Diskominfo Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Tekankan Literasi Data untuk Tangkal Hoax
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang, menggelar kegiatan ‘Publikasi data statistik sektoral’ di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (09/03/2022) tadi. Hadir langsung dalam pelaksanaan itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Diwianto S Sos, jajaran camat Kota Malang, serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Malang.
Sebagai keynote speaker dalam acara tersebut, Wali Kota Sutiaji, menyampaikan bahwa publikasi data itu penting untuk dilakukan. Salah satu tujuannya, yakni untuk menangkal hoax yang terjadi.
“Makanya, kalau ada masyarakat yang mungkin membully kita, karena memang masyarakat belum terliterasi, jangan salahkan masyarakat. Karena, kita belum clear memberikan data kepada masyarakat,” tegasnya, Rabu (09/03/2022) tadi.
Selain itu, tambah Wali Kota Malang, menurutnya data menjadi masalah klasik yang harus dibenahi secara terus-menerus. Karena, data sangat penting sebagai pondasi penentuan arah dan pelaksanaan pembangunan ke depan.
Baca juga :
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Mahasiswa di Kota Malang Gelar Aksi Pilkada Bersih dan Netralitas Aparat
- Angka Kemiskinan Kota Malang di Angka 3,91 Persen, BPS Sebut Tak Lepas dari Program Bantuan Pemerintah
- Dishub Kota Malang Rencanakan Transportasi Publik BTS untuk Jangkau Non Angkutan Umum
“Ketersediaan data yes, akurasi juga menjadi keharusan. Agar, orang bisa membaca dengan runtut dan jelas,” tambahnya.
Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut guna untuk mempublikasikan data statistik sektoral tahun 2022. Bagi perangkat daerah, hal ini juga dapat digunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana pembangunan.
“Sekarang, data itu bisa berkembang sangat luas. Semua hal, bisa menjadi potensi untuk menjadi tumbuh kembangnya nasional. Data ini, memberikan kemanfaatan pada dua prinsip dasar,” ucapnya.
Sebuah data, menurut Wiwid-sapaan akrabnya, memiliki nyawa dan data yang tumbuh kembangnya harus dicermati. Selain itu, data bisa bermanfaat apabila mampu berpegang pada prinsip fungsional. (cw2/sit/adv)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar