Pemerintahan

Gubernur Jatim Kunjungi Pesantren Al Hikam, Minta Doa Santri Agar Covid-19 Hilang dari Bumi

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau rapid tea di Ponpes Al Hikam. (gie)
Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau rapid tea di Ponpes Al Hikam. (gie)

Memontum Kota Malang – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, Kamis (18/6/2020) pukul 17.00, kunjungi Pesantren Al Hikam di Jl Cengger Ayam, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kedatangannya meninjau secara langsung proses rapid test Pemprov yang diadakan di Pesantren Al Hikam.

Dalam sambutannya di depan Nyai Hj Muttomimmah, istri almarhum KH Hasyim Muzadi, para pengasuh dan santri Pesantren Al Hikam, meminta secara langsung tambahan doa agar Covid -19, hilang dari muka bumi.

“Mari bersama-sama, melalui para pengasuh dan santri di pesantren, nyuwun tambah satu doa kagem bangsa Indonesia, masyarakat Jawa Timur. Doanya global untuk seluruh dunia. Karena jika Covid-19 hanya berhenti di Jatim masih ada transportasi publik yang mungkin menjadi transmisi baru. Begitu juga kalau Covid-19 hilang dari Indonesia, pesawat dari luar negeri datang bisa jadi transmisi baru lagi,” ujar Khofifah.

Karena Covid-19 penyebarannya luar biasa, maka perlu adanya ikhtiar dan doa yang luar biasa. “Ikhtiarnya harus luar biasa begitu juga dengan doa harua luar biasa. Doa nya ada di pesantren-pesantren. Nyuwun sambung doa bu Nyai, seluruh pengasuh dan santri Al Hikam. Semoga Allah SWT mengangkat Covid -19 dari Jawa Timur, Indonesia dari bumi ini supaya kita bisa kembali melakukan aktifitas lebih leluasa dan normal,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Advertisement

Usai meninjau berjalannya rapid test, Khofifah mengatakan bahwa saat ini sudah ada Covid-19 Hunter yang berkeliling di 12 Kota-Kabupaten di Jawa Timur.

“Tim ini ada dokter dan perawat membawa rapid test, swab test. Saat ini sudah berkeliling di 12 Kabupaten/Kota. Jika ditemukan rapid test reaktif dan swabnya positif, harus segera dirujuk ke rumah sakit,” ujar Khofifah.

Pengasuh Ponpes Al Hikam Malang M Nafi’ mengatakam, saat ini ada 100 santri dan keluarga Ponpes Al Hikam yang jalani rapid test.

“Saat ini sebagaian santri masih di rumahnya masing-masing. Rapid test ini untuk santri yang tidak pulang dengan keluarga Al Hikam. Rapid test ini difasilitasi pemerintah secara gratis. Kalau di Pesantren Al Hikam ada 400 santri. Nantinya rapid test nya bertahap.

Advertisement

“Nantinya kalau anak-anak datang, bertahap dilakukan rapid. Keadaan ini dinamis. Kita komitmen sehati-hati mungkin sesuai panduan new normal,” ujar M Nafi’. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas