Kota Malang
Giliran Perbaikan Jembatan Oro Oro Dowo Kota Malang Tuai Tanya Kapan Kejelasan Perampungan
Memontum Kota Malang – Belum rampung mengenai kejelasan pengerjaan gorong-gorong Jalan Raya Dieng, DPUPRPKP Kota Malang kembali diketahui melakukan perbaikan Jembatan penghubung Jalan Jaksa Agung Soeprapto 2E dengan Oro-Oro Dowo Gang 13 Kota Malang, atau yang biasa dikenal dengan Jembatan Sopan. Mirisnya, tidak ubahnya pengerjaan di Dieng, dalam perbaikan jembatan penghubung Oro-Oro Dowo Kota Malang, tanya mengenai kapan jadwal perampungan, pun muncul.
Adalah Waluyo, salah satu warga dan pengguna jalan, yang mengatakan jika dalam pengerjaan jembatan tersebut harus bisa terselesaikan dalam waktu dekat. Sebab, meskipun itu merupakan jalan alternatif, tetapi sering dilewati oleh banyak pengendara motor.
“Harusnya, perbaikan ini selesai dalam waktu dekat ini. Jembatan itu ditinggikan 1 sampai 2 meter, setahu saya. Diharapkan dengan perbaikan ini, tentunya bisa memperkokoh dan tidak rusak lagi. Pastinya, bisa cepat juga,” kata Waluyo.
Sekedar diketahui, jembatan tersebut juga lebih dikenal dengan Jembatan Sopan, sebab pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut harus turun dan menuntun kendaraan masing-masing.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRPKP, Kota Malang, Muhammad Nur Cholis, dikonfirmasi terpisah mengatakan jika jembatan tersebut tengah dilakukan perbaikan. Sebab, lantai jembatan yang dari awal terbuat dari kayu, kini telah banyak yang keropos.
“Jembatan Oro-Oro Dowo itu jembatan gantung yang lapisan lantainya pakai kayu. Setelah dicek, ternyata kayunya banyak yang lapuk,” ujarnya, Senin (19/12/2022) tadi.
Perbaikan yang saat ini tengah dilakukan, ujarnya, yakni mengganti kayu-kayu tersebut dengan bordes (pelat baja,red). Tentunya dalam perbaikan itu, hanya untuk memperkokoh bangunan dan mengganti dasarnya, bukan untuk memperlebar badan jembatan.
“Kita coba evaluasi dan ganti untuk memakai bordes yang lebih tebal dengan menghitung beban jembatan. Karena, dahulu menggunakan kayu dan di atasnya ada aspal. Kalau dibordes, otomatis tidak ada aspalnya,” jelasnya.
Hingga saat ini, paparnya, pengerjaan jembatan tersebut telah mencapai 80 persen dan dipastikan dapat segera dilintasi kembali hingga tanggal 25 Desember 2022 mendatang. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang