Kota Malang

Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Sebab Penyakit Diabetes Anak

Diterbitkan

-

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (memontim.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat bahwa ada sekitar empat sampai lima anak dengan rentang usia 7 hingga 15 tahun, rentan mengidap penyakit diabetes. Penyebabnya, karena gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat, sehingga menjadi pemicu penyakit tersebut.

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, menyampaikan jika penyakit tersebut bermula dari kebiasaan anak-anak saat ini yang suka mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih. Namun, jarang melakukan aktivitas olah raga.

“Kebiasaan anak-anak sekarang itu kan juga Males Gerak (Mager), kemudian makan dan minum yang kadar seratnya kurang dengan mengandung gula yang tinggi, baik itu gula murni maupun gula olahan, lha ini yang menjadi pemicu di anak-anak terkenda diabetes tipe ke dua,” jelas Husnul, Kamis (01/08/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Namun, dalam hal ini Dinkes Kota Malang juga telah memberikan imbauan di masing-masing sekolah. Agar menyediakan makanan-makanan sehat. Yakni mulai dari dari pemilihan bahan, pemrosesan, hingga penyajiannya sudah melewati Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) atau kantin yang sudah tersertifikasi Dinkes Kota Malang. 

“Untuk mengontrol anak-anak ini memang sulit karena mereka kan dinamis, tapi di sekolah sudah kami imbau untuk menyediakan kantin sehat. Tetapi persoalan lainnya itu ada di luar sekolah, yang masih belum bisa kita kontrol, untuk komposisinya dan kesenangan anak-anak itu,” tambahnya.

Penyakit diabetes dengan kadar gula darah tinggi dalam waktu yang lama, lanjutnya, dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, termasuk ginjal. Sehingga, mengharuskan untuk melalukan cuci darah. Akan tetapi, untuk di Kota Malang sendiri menurutnya yang terjadi pada anak masih belum dapat diketahui.

“Untuk datanya pada anak masih kita petakan, tapi perilaku-perilaku tadi itu yang menjadi pemicu diabetes tipe dua. Kalau diabates tipe satu itu kan karena genetik,” imbuh Husnul. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas