SEKITAR KITA

Februari Kota Malang Alami Deflasi 0.01 Persen

Diterbitkan

-

Februari Kota Malang Alami Deflasi 0.01 Persen

Memontum Kota Malang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2021, Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0.01 persen.

Hal tersebut, didorong karena penurunan harga pada kelompok transportasi dan kelompok makanan, monuman dan tembakau. Sementara, pada Januari 2021 lalu, Kota Malang mengalami inflasi 0.06 persen.

Kepala BPS Kota Malang, Sunaryo, mengatakan penurunan kelompok transportasi tercatat paling tinggi.

“Untuk penurunan tertinggi terjadi pada kelompok transportasi mencapai 0.72 persen. Sedangkan penurunan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, sebesar 0.01 persen,” jelasnya.

Advertisement

Selama 3 tahun berturut-turut, pada Februari ini Kota Malang satu kali mengalami inflasi dan dua kali mengalami deflasi.

“Tercatat pada bulan Februari 2019, terjadi deflasi sebesar 0.42 persen. Lalu pada tahun 2020 mengalami inflasi sebesar 0.28 persen. Dan di tahun 2021 ini deflasi,” paparnya dalam rilis Inflasi Kota Malang, Senin (01/03) tadi.

BACA JUGA: Januari Kota Malang Alami Inflasi 0.06 Persen

Terdapat 10 komoditas utama penyumbang deflasi, tercatat angkutan udara turun sebesar 6.294 persen.

Advertisement

Daging ayam ras turun sebesar 2.07 persen, sedangkan tahu mentah turun 4.06 persen. Jeruk mengalami penurunan harga sebesar 5.6 persen, tarif kereta api sebanyak 7.67 persen, emas perhiasan sejumlah 1.3 persen.

Disusul kelapa yang turun 6.82 persen, ayam hidup 4.28 persen, daging sapi 0.72 persen, dan tomat 6.59 persen. “Ada juga kelompok pengeluaran yang menunjukkan inflasi,” terangnya.

Sementara itu, pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya sebesar 0.1 persen.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0.5 persen, kelompok kesehatan sejumlah 0.09 persen.

Advertisement

Selanjutnya ada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebanyak 0.01 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebanyak 0.16 persen. Terakhir kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sejumlah 0.25 persen.

“Sedangkan bulan ini Jawa Timur alami inflasi sebesar 0.22 persen. Sedangkan inflasi Years on Years (YoY) Kota Malang sendiri sebesar 0.77 persen,” tuturnya. (cw1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas