Hukum & Kriminal

Ditodong Pisau, Mahasiswi UMM Asal Situbondo Harus Relakan Motor

Diterbitkan

-

Ditodong Pisau, Mahasiswi UMM Asal Situbondo Harus Relakan Motor
Foto sekitar lokasi kejadian. (memontum.com/gie)

Memontum Kota Malang – Video seorang mahasiswi diduga menjadi sasaran aksi begal, beredar di media sosial sejak Kamis (17/11/2022) malam. Aksi begal ini, teridentifikasi dialami oleh Putri M (18) warga asal Situbondo dan berstatus sebagai mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dirinya diduga menjadi korban begal, saat berada di lokasi yang tidak jauh dari rumah kosnya di kawasan Jl Sigura-gura IV, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Sabtu (12/11/2022) sore. Korban ditodong pisau oleh pelaku dan motor Vario miliknya, akhirnya berhasil dirampas oleh pelaku.

Saksi peristiwa tersebut, Dimas Arsyad (20), mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat dirinya hendak berangkat menuju ke masjid untuk Salat Magrib. Tiba di sekitar Guest House Omahkoe, Dimas melihat ada sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan. Ia mengira saat itu laki-laki dan perempuan tersebut sedang bertengkar.

Baca juga:

Advertisement

“Awalnya saya kira anak pacaran lalu berantem, karena di daerah sini sering terjadi seperti itu (anak pacaran berantem),” kata Dimas yang rumahnya tidak jauh dari lokasi peristiwa.

Saat itu, sepeda motor Vario berwarna putih, secara mendadak membanting stang. Dan lelaki yang saat itu berada di belakang perempuan, langsung berusaha mengambil sepeda motor tersebut.

Dimas sendiri, mengaku melihat perempuan yang berhijab itu teriak histeris. Dan lelaki yang mengambil sepeda motor tersebut, mendorong perempuan tersebut. “Korban didorong lalu tersungkur, itu yang sempat saya lihat. Mbaknya teriak histeris, mungkin karena syok. Saat saya datangi, korban cerita kalau baru saja ditodong dengan pisau dan motornya telah dirampas,” ujar Dimas, Jumat (18/11/2022) tadi.

Diketahui, bahwa korban dibuntuti oleh orang mulai Dapoer Cobek Jalan Bendungan Sigura-gura. “Korban cerita, katanya diincer dari Dapoer Cobek. Korban sempat tahu kalau dirinya dibuntuti, kemudian bermaksud pulang. Namun saat di TKP, korban mengaku sempat ditodong pisau di perutnya,” ungkap Dimas.

Mengetahui cerita korban, Dimas segera menolong dan menenangkan korban.

Advertisement

Setelah itu, Dimas membantu korban dengan meneleponkan keluarganya di Situbondo. Dari cerita korban, untuk wajah pelaku tidak diketahui secara jelas, karena memakai helm dan masker. 

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas