Diterjang Angin Kencang, Pohon Beringin di Kota Malang Tumbang Timpa Dua Warung dan Konter HP

Memontum Malang – Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang dan sekitarnya, Senin (28/03/2022) sore. Kejadian tersebut, mengakibatkan tiga pohon tumbang di wilayah tersebut. Salah satunya, adalah pohon Beringin yang berada di depan Kelurahan Arjowinangun, yang menimpa 3 warung.

“Kejadiannya sekitar jam 17.00. Saat itu, hujan deras disertai angin, langsung dengan intensitas tinggi,” kata penjual Mie Ayam & Bakso, Ahmad Rifai (40), yang warungnya tertimpa pohon beringin, Senin (28/03/2022) sore.

Rifai juga menceritakan, saat terjadi pohon tumbang menimpa warungnya, dirinya sedang melakukan transaksi jual beli. “Saat itu di dalam ada 11 pembeli dengan 5 karyawan yang bekerja. Alhamdulillah, tidak sampai ada korban, meskipun sempat ada yang pingsan karena syok. Namun, sudah sadar kembali,” imbuhnya.

Baca juga :

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

Selain warung Mie Ayam & Bakso, terdapat satu konter Handphone dan warung Nasi Padang, yang tertimpa pohon beringin tersebut.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi, mengatakan jika pihaknya langsung menerjunkan personelnya untuk melakukan pembersihan. “Saat mendapat informasi, kami langsung melakukan evakuasi ke tiga titik yang dilaporkan. Seperti di Arjowinangun dan di Buring. Alhamdulillah, tidak ada korban dan sudah terevakuasi dengan baik,” tutur Kompol Yusuf Suryadi saat dihubungi Memontum.com.

Sampai saat ini menurut pantauan Memontum.com, proses evakuasi di wilayah Arjowinangu,  masih terus dilakukan oleh beberapa pihak. Seperti halnya, BPBD Kota Malang, DLH Kota Malang dan beberapa pihak yang lain. (cw1/gie)