Kota Malang
Disporapar Kota Malang Gaet Bioskop untuk Promosi Wisata
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), tak hentinya meningkatkan kembali daya tarik wisatawan. Selain mengadakan Virtual Event Kampung Tematik yang telah berakhir beberapa hari lalu, Disporapar juga tengah menggandeng perusahaan bioskop di Kota Malang. Hal tersebut, guna untuk menayangkan video pendek yang berisi pengenalan kampung wisata Kota Malang.
“Promosi kan tetap kita lakukan, termasuk virtual event yang sudah dilakukan Forum Kelompok Sadar Wisata (Forkompokdarwis). Kegiatan virtual selanjutnya akan dilakukan oleh Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf),” terang Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Selasa (30/11/2021).
Lebih lanjut Ida mengatakan, Bidang Ekraf akan mengemas promosi Wisata Kampung Tematik melalui video pendek. Bahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan bioskop untuk menampilkan video teaser tersebut.
“Promosi melalui video-video pendek, yang durasinya sekitar 3 sampai 5 menit, akan ditayangkan sebelum film mulai. Kita sudah bekerjasama dengan bioskop untuk menampilkan itu. Sementara masih dengan Sarinah Group, kalau XXI karena manajemennya di Jakarta jadi masih perlu penjajakan dan persetujuan dari pusat,” terangnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Ida berharap dengan promosi melalui bioskop, banyak masyarakat yang paham akan potensi wisata Kampung Tematik di Kota Malang.
“Kita tayangkan videonya di bioskop-bioskop Kota Malang, biar ditampilkan, biar masyarakat Kota Malang, semua paham. Kan belum tentu semua masyarakat tahu ada banyak wisata yang potensial,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menggalakkan ‘cintai budaya buatan Indonesia’ , seperti film karya filmmaker Indonesia. Dimana dalam film-film tersebut pasti juga turut mengangkat budaya dan secara tidak langsung juga menjadi promosi wisata lokal.
“Contoh film Yowis Ben itu kan bagus, karena pariwisatanya terangkat dengan film tersebut. Syutingnya tidak hanya di Kampung Tridi, tapi juga di gereja, masjid, dan pesan moralnya begitu kental. Terlebih itu dibawakan anak-anak generasi milenial. Itu yang perlu kita support dan dukung,” tegas Ida. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED