Kota Malang
Disinggung Omicorn, Ini Rencana Langkah Kota Malang Antisipasi Omicorn
Memontum Malang – Kasus pertama Covid-19 varian B.1.1.529 (Omicron) di Jawa Timur, telah merangsek ke Surabaya. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Malang menghimbau agar masyarakat tidak perlu cemas. Akan tetapi, harus tetap dan wajib waspada.
“Kita waspada tapi tidak boleh cemas. Tadi, kita juga sudah melakukan Rakor (rapat koordinasi) dengan segala elemen untuk antisipasi sedini mungkin,” kata Sutiaji, Senin (03/01/2022).
Wali Kota Malang juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa Isoter untuk antisipasi ledakan varian baru nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan 3 strategi jitu untuk mencegah penyebaran varian baru tersebut. “Antisipasinya yakni dengan 3 strategi. Pertama, penerapan protokol kesehatan secara ketat dengan 6M (Memakai masker dengan benar, Menjaga kebersihan tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, dan Menjauhi kerumunan),” kata dr Husnul Muarif.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kedua, dikatakan dr Husnul Mu’arif yakni penerapan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Ketiga, yaitu percepatan vaksinasi.
Kadinkes Kota Malang juga menambahkan, bahwa capaian vaksinasi di Kota Malang sudah tergolong di atas rata-rata. “Kita sudah 105 persen untuk dosis 1 dan 94 persen untuk dosis 2. Kenapa kok bisa sampai 100 lebih, karena banyak warga yang berdomisili di Kota Malang akan tetapi belum beralamat di Kota Malang,” tambah Husnul.
Dirinya juga menghimbau, agar masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. “Karena, virus mempunyai perilaku yang berbeda, apapun itu kita harus tetap waspada dengan penanganan yang luar biasa,” terang Husnul. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED