Kota Malang
Dinsos P3AP2KB Kota Malang Siapkan Pelatihan untuk Wanita Tuna Susila
Memontum Kota Malang – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, akan memberikan berbagai macam pelatihan kerja untuk Wanita Tuna Susila (WTS). Rencana ini dilakukan, guna menjawab beberapa temuan di lapangan atau selama petugas Satpol PP Kota Malang, melakukan razia.
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial (Replinjamsos) Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Titik Kristiani, menyampaikan jika di Kota Malang telah ditemukan tiga perempuan dari tempat penginapan. Dengan rata-rata usia mereka, yang masih di bawah 19 tahun.
“Untuk mereka, itu termasuk 24 orang dengan kriteria Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), yang akan diberi pelatihan. Usianya di bawah 19 tahun dan baru tertangkap sekali ini. Bahkan, ada yang usianya 16 sampai 18 tahun,” kata Titik, Sabtu (18/02/2023) tadi.
Kemudian, tambahnya, terkait dengan alasan dari WTS yang berhasil dirazia itu, karena didasari oleh keadaan ekonomi yang kurang. Sehingga, mereka melakukan tindak prostitusi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Ketiganya itu masih muda dan putus sekolah. Sehingga, mereka cari jalan pintas. Untuk alasannya mereka lebih ke masalah ekonomi, kemudian ada yang karena ditinggalkan suaminya dan ada pula yang dilecehkan ayah tirinya, sampai dilecehkan pacarnya,” jelasnya.
Dikatakannya, jika untuk tindakan yang telah diberikan oleh Satpol PP kepada tiga wanita tersebut, yakni diberikan tindak pidana ringan (tipiring). Sedangkan, tugas pokok dan fungsi dari Dinsos sendiri yakni pembinaan dan rehabilitasi sosial dasar.
“Jadi kemarin itu, mereka sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Untuk warga Kota Malang sendiri, nantinya akan kami ikutkan pelatihan,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan, jika pihaknya akan memberikan pelatihan kerja dengan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati dan Singosari. Itu, nanti tidak dipungut biaya apapun. Untuk saat ini, menurutnya juga sudah mulai dilakukan pendataan.
“Jadi itu sudah mulai didata, nanti kami tinggal meminta ke BLK kira-kira pelatihan yang ditawarkan itu apa, dan itu gratis tidak dipungut biaya,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED