Kota Malang
Dinsos P3AP2KB Kota Malang Catat 47 Laporan Perebutan Anak Akibat Perceraian
Memontum Kota Malang – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, mencatat hingga enam bulan terakhir di tahun 2022, ada 47 laporan perebutan anak akibat perceraian. Hal itu, diungkap oleh Kepala Dinsos P3AP2KB, Penny Indriani, Jumat (22/07/2022) tadi.
Dijelaskan Penny, bahwa laporan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Itu karena, tingkat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), juga semakin banyak dan marak.
“Ini meningkat agak banyak daripada tahun lalu. Jadi, salah satu faktornya adalah nikah di usia dini, hingga menyebabkan rumah tangga hancur dan akhirnya perebutan anak yang mengakibatkan atau bisa menjurus ke KDRT,” jelas Penny.
Karena itu, Dinsos mengeluarkan sejumlah program guna menangani hal tersebut secara dini. Seperti, pendekatan hingga tingkat terbawah dan menggandeng PKK hingga Dasawisma untuk penyuluhan program Pojok Curhat.
“Program ini kitakan sampai ke tingkat RT dan RW. Ini harus dilakukan dari titik paling bawah dan sudah berjalan,” katanya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Selain itu, juga ada program Sekolah Kartini yang sudah sejak lama dilakukan oleh Dinsos P3AP2KB Kota Malang. Tujuannya, guna memberikan edukasi mulai pra nikah hingga di masa pernikahan.
“Ada dua kelas dalam dua kategori pra nikah dan masa pernikahan. Mulai usia 18-25 tahun mengikuti kelas pra nikah dan usia 26-45 tahun yang mengikuti kelas masa pernikahan, kita beri edukasi supaya pernikahannya sakinah, mawaddah, warahmah,” lanjutnya.
Kemudian, pihaknya juga menambahkan untuk di sektor pendidikan hingga lingkungan, Dinsos juga bekerja sama dengan berbagai dinas terkait guna menangani kasus kekerasan anak dan lainnya. Seperti di lingkungan pendidikan, khususnya tingkat sekolah.
“Kita bekerjasama dengan Disdikbud Kota Malang untuk memberi bimbingan kepada guru Bimbingan Penyuluhan (BP). Kita juga sampai menangani kasus ke terminal-terminal juga,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED